BAZNAS Kalbar Gelar Pelatihan Imam Khatib

Pelatihan Imam dan Khatib Tingkat Provinsi Kalimantan Barat

Pontianak – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Barat mengadakan pelatihan untuk imam dan khatib yang ada di tingkat provinsi guna memberikan pemahaman terkait syariat islam dalam meningkatkan peran imam dan khatib bagi masyarakat. Agenda kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Senin s.d Selasa, (14-15/02/2022) yang berlangsung selama 2 hari di Hotel Mitra Tanjung Kota Singkawang. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua BAZNAS Kalbar, Uray M. Amin, S.T. dan Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Dr. H. Hamzah Tawil., M.Si, dan beserta Staff BAZNAS Kalbar.

“Hal ini diharapkan memang kontinyu dan itu kita dengar dari para peserta, dan kita juga bukan uji coba tetapi memformulasi materi ini menjadi materi rujukan seterusnya, respon itu kita dengar dari peserta yang ditangkap oleh staff-staff yang saat itu ada di sekitar acara, dan mereka mengharapkan acara ini bisa mereka alami lagi, kegiatan ini Range se-Kalbar, sekarang Bengkayang, Sambas, Singkawang dan Mempawah, untuk 2022 nanti kita berada di daerah bukit seperti Kapuas Hulu, Melawi, Sintang dan Sekadau, jadi ini terus karena jadi ini terus karena kita memberi pemahaman kepada imam dan khatib supaya menghimbau masyarakat jamaah tidak hanya  Wa aqimus salata saja wa atuz zakata juga , karena zakat sedekah adalah bukti keimanan, ” Ujar Uray M. Amin S.T., selaku Ketua BAZNAS Prov. Kalbar, Jum’at (18/02/2022).

Sementara itu, Uray M. Amin, S.T. juga memiliki harapan agar mereka bisa mengamalkan ini kemudian dengan pengamalan itu diharapkan mereka bisa mengatur materi Khutbah Jum’at atau ceramah mereka menekankan tentang Wa aqimus salata Wa atuz zakata, yang terus diulang-ulang di dalam Al-Qur’an. Yang kedua khutbah jum’at mereka satu bulan minimal 1 kali ada berkenaan tentang zakat dan sedekah, ini penting karena sudah dijelaskan dalam surah Al-Munafiqun ayat 10.

“Pertama-tama tentu kegiatan ini bagian dari ikhtiar BAZNAS bagaimana kedepannya Khatib dan Imam ini meningkatkan kemampuan baik itu pengetahuan tentang keislaman maupun personal aktual yang ada saat ini, juga kita memberikan pemahaman literasi zakat kepada imam dan khatib terutama literasi Infaq, Zakat dan sedekah, bagaimana ummat bisa berdaya melalui dana zakat infaq dan sedekah ini, kita kuatkan UPZ dan BAZNAS setempat untuk melakukan pengumpulan zakat infaq dan sedekah ini dan juga pendistribusian kita mulai dengan pemberdayaan sekitar masjid dan kemudian pemberdayaan umat islam secara umum, jadi kita harapkan ke depan para khatib ini juga mensosialisasikan arti penting berzakat, berinfaq dan bersedekah, semakin banyak orang berinfaq dan bersadakah tentu akan memberikan manfaat untuk kaum duafa atau kaum yang lemah dan juga akan semakin banyak yang menerima manfaat dari zakat, infaq dan sedekah yang diberikan.” ujar Dr. H. Hamzah Tawil, M.Si selaku Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Prov. Kalbar, Jum’at (18/02/2022)

Berkenaan dengan itu juga, Dr. H. Hamzah Tawil. M.Si menyampaikan harapannya, yang pertama tentu peserta meningkatkan kapasitas materi-materi khatib maupun dakwah, untuk meningkatkan kapasitas ini tentu dengan terus belajar menambah wawasan, mendalami pengetahuan keagamaan islam melalui kajian-kajian. Kemudian juga ikut mendinginkan, ikut mensejukkan apabila terdapat isu-isu yang sengaja misalnya dilemparkan orang untuk mengacaukan persatuan antara umat islam dan umat beragama lainnya, tugas dai ini mensejukkan, menenangkan dan memberikan pemahaman arti pentingnya kebersamaan dan kasih sayang kepada sesama makhluk. Yang kedua ia juga berharap bahwa khatib juga jadi Leading Example, menjadi teladan di tengah-tengah masyarakat selaku publik figur, tentunya harus mengedepankan akhlakul karimah, karena bagaimanapun juga dia akan menjadi panutan masyarakat, dari cara berpikir dan berperilaku mengedepankan akhlakul karimah, karena Rasulullah berkata “Tidak akan aku diutus oleh Allah kecuali untuk memperbaiki akhlak manusia“. jadi akhlak yang nomor satu.

“Ini kerjasama yang baik Alhamdulillah BAZNAS Provinsi dan Kota Singkawang sehingga berkomunikasi, berhubungan sehingga terjadilah kegiatan yang kita rencanakan dan kita laksanakan selama 2 hari, tentu sebagai panitia pelaksana kami tentu mengikuti arahan dari Provinsi, dengan sederhana tapi insyaallah dengan kerjasama yang baik, baik dari Provinsi atau dari Kabupaten Kota bekerjasama dengan baik bagaimana kita memotivasi masyarakat kita yang muslim untuk ZIS, makanya tema yang kita sampaikan saat ini kita sepakati dengan Provinsi , bagaimana menggali potensi ZIS ini supaya kita mandiri untuk melaksanakan dakwah-dakwah kita, bagaimana kita untuk mencapai suatu yang kita harapkan dan kita cita-citakan, tentu itu memerlukan biaya dan dana, potensi yang ada pada masyarakat muslim yang sudah berkewajiban untuk melakukan dan membayarkan kewajibannya zakat, itulah sekarang tugas-tugas kita semua, imam, khatib berdakwah dan kita semua untuk menggali potensi yang ada”ujar H. Mahmudi selaku Ketua BAZNAS Singkawang. Jum’at (18/02/2022).

Adapun pemateri pada pelatihan ini yaitu dari Kemenag Prov. Kalbar, Ust. Jemaat, S.Ag., M.Si., Ketua BAZNAS Prov. Kalbar, Uray M. Amin, S.T., Wakil Ketua II BAZNAS Prov. Kalbar Dr. H. Hamzah Tawil., M.Si, Ust. Muammar Khadafi, Lc., Ust Drs. H. Abdur Rahmi dan Ust Amilyadi., S.Ag., M.Si. Materi pada pelatihan ini membahas tentang Islam yang kaffah dalam bingkai NKRI, Manajemen Masjid, Membangun Kemandirian Ummat, Fiqih Imam dan Khatib, Tahsin Qur’an, Fiqih Dakwah dan Kristologi. (hlm)