WhatsApp Icon

Berita Terkini

Gubernur Provinsi Kalbar Launching Payroll Zakat ASN: Wujud Nyata Kepedulian Sosial dan Pengentasan Kemiskinan
Gubernur Provinsi Kalbar Launching Payroll Zakat ASN: Wujud Nyata Kepedulian Sosial dan Pengentasan Kemiskinan
PONTIANAK – Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Drs. H. RIA NORSAN, M.M., M.H, bersama dengan BAZNAS Provinsi Kalimantan Barat resmi melaunching Payroll System Zakat ASN, Selasa (27/5/2025), sebagai langkah konkret memperkuat solidaritas sosial dan memberantas kemiskinan melalui kewajiban zakat profesi secara otomatis bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Muslim. Peluncuran yang digelar di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Jalan Ahmad Yani, Pontianak ini dipimpin langsung oleh Gubernur Kalbar, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H. Dalam sambutannya, Norsan menegaskan bahwa zakat bukan sekadar anjuran, melainkan kewajiban syariat yang membawa keberkahan nyata dalam kehidupan. “Zakat bukan pilihan, ini kewajiban. Kalau merasa gaji belum cukup, justru itu tandanya harus zakat. Karena keberkahan itu datang saat kita berbagi,” tegas Norsan disambut antusias para ASN dan tamu undangan. Mulai akhir Juni 2025, seluruh ASN Muslim di lingkungan Pemprov Kalbar akan dikenakan pemotongan zakat profesi sebesar 2,5 persen dari gaji bulanan secara otomatis melalui sistem payroll, kecuali menyatakan tidak bersedia secara tertulis. Gubernur juga mengisahkan pengalamannya saat pertama kali menggagas sistem serupa saat menjabat sebagai Bupati Mempawah. “Awalnya banyak ASN yang keberatan. Tapi setelah dijalankan, mereka justru merasakan manfaatnya. Gaji tetap, tapi cukup sampai akhir bulan. Anak-anak lebih sehat, kendaraan jarang mogok. Itu keberkahan yang tak bisa dihitung secara logika,” kenangnya. Pelaksanaan sistem ini akan melibatkan kerja sama antara Pemprov Kalbar, BAZNAS Provinsi Kalbar, dan PT Bank Kalbar, serta disertai dengan penandatanganan komitmen bersama seluruh OPD di lingkungan Pemprov Kalbar. “Semoga kita semua dipaksa oleh iman, bukan oleh birokrasi, untuk ikhlas berbagi. Karena saat zakat menjadi kebiasaan, kemiskinan bisa kita kalahkan,” imbuh Norsan. Ketua BAZNAS Provinsi Kalbar, Uray M. Amin, ST (UMA), dalam laporannya menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2024, total zakat dan infak yang berhasil dihimpun mencapai Rp2,89 miliar, dengan donasi terbesar berasal dari UPZ Kementerian Agama Kalbar. “Dengan dukungan ASN dan sistem ini, kami optimistis dapat memperluas bantuan untuk kaum dhuafa, yatim piatu, dan warga miskin. Dana zakat akan disalurkan untuk pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi secara transparan dan akuntabel,” ujar UMA. Menurutnya, Kalimantan Barat menjadi provinsi pionir dalam menjadikan zakat profesi ASN sebagai gerakan masif dan terorganisir, memperkuat posisi zakat sebagai pilar ekonomi Islam dan solusi struktural ketimpangan sosial. Wakil Ketua II BAZNAS Provinsi Kalbar Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Dr. H. Hamzah Tawil, M.Si, juga menyambut baik sistem ini. “Kami berharap program pemotongan zakat melalui payroll ASN ini berjalan optimal dan transparan, dengan dasar keikhlasan. Zakat ini bukan hanya ibadah individu, tapi juga kontribusi nyata dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesetaraan di masyarakat,” tegasnya. Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Gubernur Kalbar dalam menginisiasi sistem ini. “Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Gubernur yang telah melaunching sistem ini. Semoga berjalan lancar dan sukses. Aamiin.” Sementara itu, Wakil Ketua III BAZNAS Kalbar, K.H. Didik Imam Wahyudi, S.E., Ak., M.E., turut menyampaikan rasa terima kasih dan haru atas perhatian besar Gubernur terhadap pengembangan zakat di Kalbar. “Sungguh luar biasa perhatian Bapak Gubernur terhadap zakat demi membantu umat dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat. Begitu pula antusiasme para OPD yang menyambut kegiatan ini dengan penuh keikhlasan. Seperti kata Pak Gubernur: Allohumma Paksa. Semua akan bisa, dan umat akan bahagia,” ujarnya. Dengan peluncuran ini, diharapkan zakat tidak hanya menjadi kewajiban spiritual, tetapi juga menjadi alat transformasi sosial menuju masyarakat Kalbar yang lebih adil, sejahtera, dan berkah.
28/05/2025 | Helmi Anshari
Zakat, Sedekah dan Zakat Fitrah dalam Filosofi Islam.
Zakat, Sedekah dan Zakat Fitrah dalam Filosofi Islam.
PONTIANAK - Pimpinan BAZNAS Provinsi Kalimantan Barat Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Dr. H. Hamzah Tawil, M.Si., memberikan Kuliah Subuh ke-25 Ramadhan 1446 H di Masjid Raya Mujahidin, Pontianak. Dalam ceramahnya, Hamzah menekankan pentingnya zakat dan sholat sebagai dua pilar utama dalam Islam yang tidak hanya berdampak secara pribadi tetapi juga secara sosial. Hamzah mengungkapkan bahwa dalam Al-Qur'an, kata zakat disebutkan sebanyak 30 kali, dan 27 di antaranya disandingkan dengan perintah sholat. Hal ini menunjukkan bahwa perintah ibadah yang Allah berikan tidak hanya berkaitan dengan hubungan seorang hamba kepada-Nya (hablumminallah), tetapi juga hubungan dengan sesama manusia (hablumminannas). “Ketaatan kepada Allah SWT tidak hanya diukur dari sholat dan doa saja, tetapi juga melalui akhlak dan amal dalam kehidupan sosial,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa sholat merupakan ibadah yang membangun hubungan langsung antara hamba dengan Allah SWT, sebagaimana disebutkan dalam Surah Al-Baqarah ayat 43. Sementara itu, zakat merupakan ibadah yang berhubungan dengan hubungan sosial dan ekonomi, sebagaimana dijelaskan dalam Surah At-Taubah ayat 60. Selain itu, Hamzah juga menjelaskan tentang tugas amil zakat yang bukan hanya mengumpulkan dan mendistribusikan zakat, tetapi juga mendoakan para muzakki yang telah menunaikan kewajibannya. Dalam Surah At-Taubah ayat 103 disebutkan bahwa zakat berfungsi untuk menyucikan harta dan jiwa. Bahkan, dalam riwayat Imam Bukhari, Rasulullah SAW pernah mengutus Umar bin Khattab untuk menagih zakat kepada orang-orang kaya dengan mendatangi rumah mereka dan mengingatkan mereka untuk menunaikan kewajiban tersebut. Kuliah Subuh ini dihadiri oleh jamaah Masjid Raya Mujahidin yang dengan antusias mengikuti kajian tentang pentingnya zakat dan sholat dalam kehidupan seorang Muslim. Melalui kajian ini, diharapkan umat Islam semakin memahami dan mengamalkan nilai-nilai ibadah yang tidak hanya bersifat individu tetapi juga berdampak pada kesejahteraan sosial.
25/03/2025 | Helmi Anshari
Z-Auto Berikan Servis dan Ganti Oli Gratis untuk 5.000 Motor di 12 Kota
Z-Auto Berikan Servis dan Ganti Oli Gratis untuk 5.000 Motor di 12 Kota
PONTIANAK - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui Z-Auto menghadirkan Program "5.000 Motor Mudik Aman dan Nyaman: Servis & Ganti Oli Gratis". Kegiatan ini untuk membantu pengendara ojek online, ojek pangkalan, dan pemudik dari kalangan mustahik memastikan kendaraan mereka dalam kondisi prima saat mudik Lebaran. Program ini dilaksanakan serentak mulai 17 hingga 23 Maret 2025 di 12 kota, antara lain Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung, Bogor, Surabaya, Medan, Banjarmasin, Samarinda, Pontianak, Makassar, dan Kendari. Ketua BAZNAS KH. Noor Achmad mengatakan, program ini merupakan bentuk kepedulian BAZNAS terhadap keselamatan dan kenyamanan para pemudik, khususnya yang berasal dari kalangan mustahik. “Mudik adalah momen yang sangat dinanti, namun juga penuh tantangan, terutama bagi pemudik bermotor dari kalangan mustahik, para ibnu sabil," kata Noor Achmad, dalam keterangannya, Selasa (18/3). Noor Achmad menambahkan, program ini tidak hanya membantu pemudik, tetapi juga memberdayakan para mustahik yang menjadi mekanik di Z-Auto. “Kami berharap program ini terus diperluas dan menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk mendukung keselamatan pemudik, sekaligus memberdayakan mustahik,” katanya. Sementara itu, Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Saidah Sakwan menjelaskan bahwa program ini melibatkan 220 mekanik Z-Auto yang seluruhnya merupakan mustahik. Pada kesempatan itu juga, Pimpinan BAZNAS Prov. Kalbar Bid. Pendistribusian dan Pendayagunaan, Dr. H. Hamzah Tawil, M.Si mengucapkan terima kasihnya kepada BAZNAS RI yang telah menunjuk BAZNAS Kalbar untuk berkolaborasi dengan program ini. "Harapan kami tentu hal ini bekerja dengan baik, tonjolkan kebersamaan antara Z-Auto ini, kemudian sifat gotogn royong dan kepedulian bersama, satu keluarga," Sementara itu, Ketua BAZNAS Prov. Kalbar, Uray M. Amin, ST menyampaikan bahwa BAZNAS Prov. Kalbar khususnya Z-Auto ini menjadi penyampai dan juga momen baik ini tentang Zakat dan Sedekah, "Kalau pemahaman kita kaum muslimin ini benar-benar melaksanakan rukun islam ini sudah makmur kaum muslimin, dan itu harus kuat di basis masing-masing, yaitu di basis masjid di daerah sekitar kita, jika tidak sampai di hukum zakat maka tunaikanlah sedekah yang tidak ada batas minimalnya,".
19/03/2025 | Helmi Anshari

Artikel Terbaru

BAZNAS TV