BAZNAS Gelar Kegiatan Bersama BANK Kalbar Syariah Singkawang

Pontianak – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Barat dan BAZNAS Kota Singkawang menyelenggarakan kegiatan dengan tema Membangun Kemandirian Ummat Melalui UPZ Masjid yang dilaksanakan pada hari Sabtu, (04/03/2022). Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada stackholder khususnya pengumpul zakat seperti UPZ Masjid, karena UPZ Masjid harus disamakan satu persepsi. Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah seluruh masjid se-Kota singkawang yang terdiri dari 1 pengurus UPZ dan 1 takmir masjidnya. Dalam melaksanakan kegiatan ini pihak-pihak yang terlibat yaitu BAZNAS Kalbar bekerjasama dengan BANK Kalbar, kemudian diturunkan untuk kegiatan per daerah yang dilaksanakan oleh BAZNAS Kota masing-masing yang bekerjasama dengan kantor-kantor Bank Kalbar Syariah atau Bank Kalbar yang ada di Kabupaten Kota masing-masing. Bank Kalbar Syariah sebagai support pendanaan dan BAZNAS Kota Singkawang sebagai teknis pelaksanaan, BAZNAS Prov Kalbar menghadiri kegiatan ini sebagai pemberi materi, inspiring dan pemicu.

“Masjid yang ada regulasinya dengan BAZNAS itu adalah UPZ, dan saya harapkan karena UPZ masjid adalah miniatur daripada BAZNAS dalam hal pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan jamaah sekitar masjid, kemudian secara syariat juga masjid harus mampu menghimpun sedekah, zakat masyarakat di sekitar masjid untuk didistribusikan dan didayagunakan juga di sekitar masjid, tentu ada persentasenya 70% mereka boleh kelola untuk jamaah sekitar masjid sesuai dengan asnaf nya, kemudian 30% ke BAZNAS Kabupaten Kota, kemudian bagi mereka yang tidak mempunyai ashnaf itu mereka boleh serahkan BAZNAS Kab. Kota, karena Kalbar di tahun 2022 ini diamanahkan untuk mampu menghimpun dana sebesar 144 Milliar, agar sistem lebih cepat untuk menginformasikan ke BAZNAS RI.” ujar Uray M. Amin, S.T. selaku Ketua BAZNAS Provinsi Kalimantan Barat. Sabtu (04/03/2022).

Pada kesempatan itu, Uray M. Amin, S.T. juga menyampaikan harapannya dengan adanya kerjasama antara BAZNAS dengan pihak Bank Kalbar setempat di masing-masing daerah agar dengan adanya kerjasama ini pengumpulan dan pelaporan informasi menjadi dipermudah khususnya untuk di bagian pendataan. “Dalam hal ini kita juga berharap Bank Kalbar Syariah yang memiliki Rekening Virtual, nanti ketika dana tersebut terhimpun misalnya di masa Ramadhan mereka memasukkan dananya ke Bank Kalbar Syariah atau Bank Kalbar, lalu dari pihak bank sudah memberikan informasi jumlah dana itu ke BAZNAS Kab. Kota dan BAZNAS Provinsi, jadi mempermudah pekerjaan dalam pendataan, karena Kalbar di tahun 2022 ini diamanahkan untuk mampu menghimpun dana sebesar 144 milliar, agar sistem lebih cepat untuk menginformasikan ke BAZNAS RI.” harapnya.

Di kesempatan yang sama, Pimpinan BAZNAS Prov. Kalbar Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Dr. H. Hamzah Tawil, M.Si menambahkan, Membangun kemandirian ummat melalui pemberdayaan masjid, jadi fungsi dan peran masjid ini tidak hanya beribadah, sholat dan tilawah qur’an, tapi lebih daripada itu, membangun peradaban daripada masjid, masjid tidak berhenti di sholat tapi juga membangun kepedulian sesama secara berjamaah itu melalui UPZ (Unit Pengumpul Zakat). “Bagaimana UPZ ini bisa membantu masyarakat mustahik di sekitar masjid inilah yang ingin kita optimalisasikan dan bagaimana peran UPZ itu benar-benar bisa optimal dalam pengumpulan dan pendistribusian serta pendayagunaannya, mulai dengan membuat RKAT (Rencana Kerja Anggaran Tahunan), kemudian juga membuat database untuk para muzakki dan mustahik yang tersebar di sekitar masjid.” paparnya.

Lebih lanjut dijelaskan, inilah yang diinginkan sinergi antara UPZ yang ada di kota atau kabupaten untuk membangun sinergi dengan BAZNAS setempat, BAZNAS selaku regulasi menginginkan agar UPZ yang ada di setiap masjid mempunyai legalitas dan tentu BAZNAS setempatlah yang memberikan legalitas. “Setelah dilegalitas kita harapkan mereka untuk membuka rekening yang bersinergi dengan Bank Kalbar Syariah pada intinya agar fungsi dan peran UPZ ini bisa benar-benar berjalan sesuai dengan regulasi, sesuai dengan syar’i, tentu juga aman NKRI.” ujar Dr. H. Hamzah Tawil selaku Pimpinan BAZNAS Prov. Kalbar Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan .

Sementara itu, Dr. H. Hamzah Tawil, M.Si juga menyampaikan harapan yang serupa sesuai dengan tema kegiatan, ia berharap setelah dilaksanakannya kegiatan ini untuk para takmir dan UPZ Masjid ada realisasi untuk meningkatkan jamaah dan sholat berjamaahnya, serta bagaimana takmir masjid bisa mensyiarkan terkait dengan memakmurkan masjid, mengajak para muzakki untuk  berzakat sebagai bentuk kepedulian sosial dengan sesama jamaah.

“Tentu setelah mengikuti kegiatan ini kita harapkan ada action atau kerja-kerja antara takmir masjid dengan UPZ masjid satu sisi bagaimana masjid ini bertambah jamaahnya,  bagaimana takmir masjid bisa mensyiarkan, karena memang salah satu prioritas utama, Innamā ya’muru masājidallāhi, memakmurkan masjid allah tentu yang pertama melaksanakan shalat secara berjamaah khususnya laki-laki di masjid, setelah itu wa aqīmus-salāta wa ātuz-zakāta, menunaikan zakat juga setelah melaksanakan shalat berjamaah kemudian berzakat membangun kepedulian sosial diantara sesama jamaah, maka insyaallah wa lam yakhsya illallāh, kalau sudah berjamaah di masjid, membangun kepedulian sosial di antara jamaah, maka tidak akan ada yang ditakuti kecuali Allah, karena semua sudah sesuai dengan syar’i Allah akan jaga semuanya, setelah itu maka jamaah ini insyaallah ay yakụnụ minal-muhtadīn, akan menjadi golongan orang-orang yang mendapat petunjuk dari Allah SWT.” harapnya.

Di kesempatan yang sama, Wisnu Wirawan, SE, ME  menyampaikan “Dalam era digital seperti sekarang, tentunya peran UPZ masjid akan kurang optimal jika masih menggunakan metode-metode lama dalam pelaksanaannya. Bank Kalbar Syariah Singkawang dalam hal ini menawarkan kontribusinya berupa produk QRIS (Quick Response Indonesian Standard) yang akan mendukung para pengurus UPZ menghimpun dana ZIS dari masyarakat dengan lebih aman, mudah, dan efisien”.ungkapnya.

Dengan suksesnya kegiatan perdana ini di kota Singkawang bekerjasama dengan Bank Kalbar Syariah Singkawang, Baznas Provinsi akan mengadakan kegiatan serupa di Kabupaten/Kota lainnya di wilayah Kalimantan Barat. Baznas Propinsi Kalbar membuka diri bagi para pihak (stakeholder) yang ingin berkolaborasi dalam rangka kemandirian umat dalam program ini. Insya Allah dengan niat baik dan kerjasama yang solid, cita-cita mulia kemandirian umat akan terwujud yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi kemajuan perekonomian di wilayah propinsi Kalimantan Barat pada khususnya, serta negara Indonesia pada umumnya.