BAZNAS Salurkan Bantuan Korban Jembatan Nanga Mentukak Kabupaten Sekadau

Sekadau – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalbar dan BAZNAS Kab. Sekadau memberikan bantuan kepada korban jembatan gantung yang roboh di Desa Nanga Mentukak Kecamatan Nanga Taman saat menonton lomba menangkap bebek dalam rangka merayakan HUT ke-78 RI pada Kamis (17/8) lalu.

Dalam hal ini, Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan BAZNAS Prov. Kalbar, Khairul Rahman, S.T didampingi Ketua Baznas Sekadau Rusmin Nuryadin, Wakil Ketua II Baznas Sekadau Kundori, Wakil Ketua IV Baznas Sekadau, Khaefani, Kepala Kemenag Sekadau Syahrul dan Ketua Baznas Sekadau periode sebelumnya Djafar A. Rachman dalam menyerahkan bantuan secara langsung.

“Kami dari BAZNAS, ketika mendengar ada korban yang berjatuhan di desa ini akibat jembatan gantung roboh berinisiatif untuk menggalang dana atau donasi,” kata Wakil Ketua I Baznas Kalbar, Khairul Rahman usai penyerahan bantuan, Sabtu (19/8) sore.

Bantuan kemanusiaan langsung disalurkan kepada korban di lokasi musibah dengan difasilitasi oleh Camat Nanga Taman dan Kepala Desa Nanga Mentukak yang sudah langsung menghantarkan rombongan di rumah korban.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS Sekadau meski belum dilantik tapi sudah turun langsung, Kepala Kemenag Sekadau, Bagian Kesra Setda Sekadau, Camat Nanga Taman dan Kepala Desa Nanga Mentukak,” katanya.

Kepala Desa Nanga Mentukak Akon Suryadi mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS yang turun langsung menemui korban untuk memberikan bantuan.

“Terima kasih kepada jajaran BAZNAS Kalbar dan Sekadau, semoga bantuan ini menjadi berkah,” ucapnya.

Sementara itu, salah satu korban patah kaki bagin kiri, Nur (50) mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS yang turun langsung menjenguknya dan memberikan bantuan.

Nur mengaku saat kejadian berniat menyeberang melintasi jembatan untuk memberi pakan ternak. Saat melintas tiba-tiba jembatan ambruk dan dirinya tidak sadarkan diri.

“Setelah sadar kaki saya sudah kondisi sakit dan patah setelah jatuh bersamaan ambruknya jembatan,” ujar Nur.

Korban lainnya, Siti Aman (52) mengaku juga saat menonton perlombaan tangkap bebek di sungai, menjadi korban ambruknya jembatan. Dirinya bersama cucunya bernama Lesti (8) seorang siswa kelas 2 SD juga masih terbaring karena mengalami luka-luka.

“Terima kasih atas bantuan yang diberikan BAZNAS. Mudah-mudahan bermanfaat,” ucapnya saat disambangi rombongan Baznas.

Seperti diketahui, sebuah jembatan gantung di Desa Mentukak Kecamatan Nanga Taman putus dan ambruk pada 17 Agustus 2023 dan sebanyak 32 orang menjadi korban. Jembatan putus akibat banyak warga yang berada di atas jembatan untuk menyaksikan perlombaan dalam rangka HUT RI ke-78 yakni menangkap bebek di sungai itu.

Bupati Sekadau Aron menyambut baik dan mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS Kalbar dan Sekadau yang langsung turun ke lokasi musibah di Desa Nanga Mentukak Kecamatan Nanga Taman.

“Kami atas nama pribadi dan Pemkab Sekadau mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS dalam memberikan donasi bantuan kepada korban jembatan Nanga Mentukak,” kata Aron saat menerima kunjungan rombongan Basnas pada Sabtu (19/8) malam di kediamannya.

Aron mengaku, musibah jembatan ambruk di Nanga Mentukak memang menjadi viral karena pada momen peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI yang mana masyarakat antar RT menggelar permainan rakyat.

“Tapi, tidak disangka musibah terjadi dengan lepasnya tapi saling jembatan gantung akibat banyaknya masyarakat berada di atas jembatan,” kata Aron.

Menyikapi musibah itu juga Pemkab Sekadau sudah melakukan upaya pengobatan kepada sejumlah korban yang mengalami luka-luka pasca musibah yang menjadi sorotan publik tersebut.(tmB)