Pontianak – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Barat menyerahkan santunan kepada pasien mustahik fakir miskin yang sedang di rawat pada hari Jum’at, (22/07/2022) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soedarso. Pasien yang diberikan santunan kali ini adalah pasien stunting dan pasien mustahik fakir miskin.
Dalam kesempatan itu, Ketua BAZNAS Provinsi Kalimantan Barat, Uray M. Amin, S.T. menyampaikan dalam sambutannya pada kegiatan penyerahan santunan tersebut, dalam perspektif zakat, pasien sakit dalam kalangan menengah kebawah tergolong miskin maka dari itu mereka memerlukan bantuan paling tidak untuk meringankan beban mereka.
“Kemudian UPZ dari RSUD Dr. Soedarso jelas basisnya, basis penerimaan dan pendistribusian sudah satu paket dalam satu area, dan mudah-mudahan ini bisa berlanjut, bisa dilakukan setiap jum’at, bahkan kami juga akan meneruskan ini kepada 14 Kab/Kota, semoga beban biaya untuk makanan harian saudara=saudara kita yang sedang sakit ini bisa agak tertolong sedikit dan juga semoga bisa untuk saudaranya yang di rumah.” ujar Uray M. Amin, S.T.
Lebih lanjut dijelaskan, ia mengucapkan terima kasihnya kepada pihak RSUD Dr. Soedarso atas kerjasamanya dalam menyukseskan kegiatan ini. “Saya berterima kasih kepada pihak RSUD Dr. Soedarso atas terselenggaranya kegiatan ini, mudah-mudahan ini bukan yang pertama disini dan tentu di lain kesempatan semoga dapat dilakukan dengan volume dan jumlah yang besar sehingga benar-benar dirasakan oleh keluarga pasien.” tambahnya.
Di tempat yang sama, Kabag Aparatur RSUD Dr. Soedarso, Ibu Aning Hastuti, MKM menyampaikan ucapan terimakasih nya kepada BAZNAS Provinsi Kalimantan Barat atas kerjasama dalam melakukan program penyerahan bantuan ini, serta ia mengharapkan bahwa program ini dapat berkelanjutan dan bisa dilakukan secara periodik.
“Dari RSUD Dr. Soedarso menyambut baik kegiatan yang sudah diprogramkan oleh BAZNAS Prov. Kalbar ini, apresiasi yang sangat tinggi dan kami berharap kegiatan ini bukan hanya kegiatan yang sekali ini dilaksanakan.” ujarnya
Selanjutnya ia berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi contoh untuk masyarakat luas yang dimulai oleh tim BAZNAS Prov. Kalbar untuk mengunggah seluruh masyarakat agar nantinya lebih peduli kepada pasien-pasien yang dirawat di Rumah Sakit.
“Kami berharap dari rumah sakit soedarso bahwa kegiatan seperti ini bisa menjadi contoh untuk masyarakat luas yang dimulai oleh tim Baznas Provinsi Kalimantan Barat ini akan mengunggah seluruh masyarakat nantinya kepedulian kepada pasien yang dirawat di rumah sakit, karena memang pasien yang dirawat di RS ini banyak
dari rujukan seluruh Kab/Kota yang biasanya ditanggung oleh BPJS tetapi keluarga pasien yang menunggu keluarganya disini yang tdak ditangung biayanya, jadi mereka mempunyai beban transport untuk menunggu keluarga, harus menanggung untuk biaya makan, penginapan”. tambahnya.
Penyerahan santunan diserahkan secara simbolis oleh Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Prov. Kalbar, Dr. H. Hamzah Tawil, M.Si kepada pasien stunting. beliau menyatakan dengan adanya bantuan sembako dan dana tunai ini semoga dapat membantu meringankan beban para pasien tersebut, “Harapan kita dengan adanya bantuan sembako dan dana tunai ini semoga bisa membantu meringankan beban keluarga pasien yang hari ke hari menemani dan mendampingi keluarganya yang sakit, semoga yang sakit, diberikan kesehatan kembali, demi rahman dan rahim Nya, Aamiin..” ujar Hamzah.
Dr. H. Hamzah Tawil, M.Si juga menambahkan, begitu juga untuk keluarga dhuafa yang beresiko stunting, dengan bantuan ini semoga dapat meringankan beban yang dihadapi. Untuk penyerahan kepada pasien mustahik fakir miskin diserahkan oleh BAZNAS Prov. Kalbar bersama-sama dengan Direktur RSUD Dr. Soedarso.
(hlm)