BAZNAS Gelar Kegiatan Pengelolaan Zakat Infaq dan Sedekah Untuk Kemandirian Umat Islam di Kalimantan Barat

Pontianak – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Barat mengadakan kegiatan Pengelolaan Zakat, Infaq dan Sedekah Untuk Kemandirian Umat Islam di Kalimantan Barat pada hari Senin, (05/12/2022).

Kegiatan tersebut terselenggara atas kerjasama dari BAZNAS RI dan BAZNAS Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H. Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. K.H. Noor Achmad, M.A. Pimpinan BAZNAS RI, Kolonel (Purn) Drs. Nur Chamdani, Kakanwil Kemenag Kalimantan Barat, diwakili Kabid Penais Zawa Bapak H.Rohadi S,Ag M,Si,

Ketua BAZNAS Provinsi Kalimantan Barat, Uray M. Amin, ST beserta Pimpinan, Bupati Kayong Utara, diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintah Bapak Azhari S. Stp, M. Sip, Bupati Sintang, diwakili Kepala BPBD Sintang Bapak Ir. Benhard Saragih, MM, Pimpinan BAZNAS Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Barat dan Pimpinan Instansi dan Pengurus UPZ Tingkat Provinsi Kalimantan Barat.

Kehadiran Tamu Undangan dan Para Hadirin

Dalam kesempatan itu, Ketua BAZNAS Provinsi Kalimantan Barat, Uray M. Amin, S.T. menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan sesuai dengan Tupoksi BAZNAS sesuai dengan Perbaznas.

“Pertama kita bersyukur, ini merupakan semacam lanjutan kita saat RAKOR, ini dilakukan karena tupoksi BAZNAS sesuai dengan PERBAZNAS dengan menghidupkan UPZ-UPZ,” ujarnya.

Ia berharap agar Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dapat bekerja secara berkelanjutan, tidak hanya dalam waktu-waktu tertentu. Untuk UPZ Tingkat Sekolah, UPZ Instansi kemudian UPZ Masjid. terutama UPZ Masjid merupakan basis utama dari umat muslim itu sendiri.

“Jika kita dapat membangun basis-basis UPZ ini bisa hidup semuanya berarti persoalan keumatan dapat diselesaikan, dengan terselesainya masalah ini maka disitulah akan terlihat sebuah kemandirian, kemandirian umat melalui daerah nya masing-masing, itulah yang diharapkan dari pertemuan kita secara kelembagaan baik provinsi, kemudian kabupaten kota.” harapnya.

Sambutan Ketua BAZNAS Provinsi Kalimantan Barat, Uray M. Amin, S.T

Pada kesempatan itu juga, Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H. mendukung dengan adanya Pengelolaan Zakat, Infaq dan Sedekah ini.

“Dengan zakat ini, insya allah jika dikelola dengan fungsional, umat islam di wilayah Kalimantan Barat ini tidak ada yang miskin,” ujarnya.

Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H

Sementara itu, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. K.H. Noor Achmad, M.A mengatakan dalam sambutannya bahwa masing-masing Lembaga Amil Zakat (LAZ) dan BAZNAS yang berada di seluruh wilayah Kalimantan Barat ini dibawahi oleh BAZNAS Provinsi Kalimantan Barat.

“LAZ dan BAZNAS yang ada di Seluruh Kalimantan Barat ini berada dibawah BAZNAS Provinsi Kalimantan Barat, jadi kekuasaannya lumayan kuat sebagai lembaga pemerintah yang memang ditugasi untuk hal ini sesuai dengan UU 23 Tahun 2011 dengan menjadi lembaga pemerintah secara tidak langsung,” ujar Achmad.

Ia juga mengungkapkan bahwa potensi zakat di Kalimantan Barat ini sangat besar, mulai dari zakat penghasilan, ASN, TNI, Polri, BUMD dan sebagainya yang masih bisa digali dari potensi-potensi zakat tersebut.

“BAZNAS Sebagai lembaga pemerintah non struktural, bukan suatu ORMAS, di Kalbar ini cukup besar potensinya, seharusnya apa yang dilakukan disini adalah sebagai suatu kekuatan bagaimana kita memperhatikan masyarakat miskin sekaligus mensejahterakan kehidupan umat, di Kalbar ini potensi zakatnya besar sekali, tujuannya untuk didistribusian kepada masyarakat di Kalimantan Barat, pendistribusian yang kita lakukan ini tujuannya agar dana umat ini bisa dinikmati oleh umat yang ada di daerah tersebut, khususnya 8 asnaf.” tambahnya.

Sambutan Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. K.H. Noor Achmad, M.A

Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Prov. Kalbar, Dr. H. Hamzah Tawil, M.Si juga memberikan tanggapannya pada kegiatan ini yang juga telah ditandai dengan pendistribusian pada beberapa kegiatan, seperti Bantuan Bencana Banjir, Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Bantuan Masjid dan Microfinance Desa (MCD).

“Semoga bantuan ini dapat meringankan atau membantu para mustahik kita, kemudian tentu harapan kita para mustahik kita ini terutama di microfinance kita harapkan UMKM mustahik ini dapat menjadi UMKM muzakki, dengan bersungguh-sungguh menggunakan dana pemberdayaan ini untuk kemajuan atau menambah kegiatan usahanya,” ujar Hamzah.

“Tentu kita mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah berzakat di baznas, munfiq orang yang berinfaq atau musaddiq orang yang bersadaqah di BAZNAS, mudah-mudahan Allah SWT memberikan balasan yang lebih baik, kemudian juga tentu pada hari ini sebagai ajang silaturahmi antara BAZNAS Kabupaten, BAZNAS Kota, BAZNAS Provinsi dan BAZNAS RI juga Stackholder yang ada di Provinsi Kalimantan Barat ini sehingga kedepannya bisa membangun kolaborasi-kolaborasi atau sinergi kegiatan dalam rangka membantu para mustahik.” harapnya.

Pada agenda kegiatan  ini juga dilakukan penyerahan simbolis terkait bantuan-bantuan yang telah dihimpun sebelumnya. Yang terdiri dari Bantuan 100 Paket Sembako Fakir Miskin oleh BAZNAS Provinsi Kalimantan Barat, Bantuan Banjir Sintang dengan total Rp. 46.833.700, Penyerahan Bantuan Respon Banjir Kab. Sintang dengan total Rp. 56.000.000, Penyerahan Bantuan Program Pembangunan Masjid Kab. Kayong Utara dengan total Rp. 194.000.000 oleh BAZNAS RI, BAZNAS Prov. Kalbar dan BAZNAS Kab. Kayong Utara serta Penyerahan BAZNAS Microfinance Desa yang diserahkan secara simbolis oleh Pimpinan BAZNAS RI, Kolonel (Purn) Drs. Nur Chamdani.

BAZNAS MICROFINANCE DESA
BANTUAN 100 PAKET SEMBAKO FAKIR MISKIN
BANTUAN BANJIR SINTANG
PENYERAHAN BANTUAN RESPON BANJIR KAB. SINTANG
BANTUAN PROGRAM KEMANUSIAAN
bANTUAN 50 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)