Pontianak – Wakil Presiden RI Prof KH Ma’ruf Amin dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama meluncurkan Program Beasiswa Santri BAZNAS Tahun 2022. Hal itu bersamaan dengan peringatan Hari Santri Nasional 2022 di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Sabtu (22/10/2022). Program Beasiswa Santri Baznas tersebut ditujukan untuk santri berprestasi dari kalangan kurang mampu.
Beasiswa Santri Baznas 2022 adalah beasiswa persiapan masuk ke Perguruan Tinggi Negeri dan Favorit bagi 2.500 santri aktif dan berprestasi yang sedang menempuh pendidikan formal di kelas XII/3 tingkat MA/Sederajat.
Total beasiswa dari Baznas Pusat sebesar Rp15 miliar dan Beasiswa Santri dari 20 Baznas Provinsi/Kabupaten/Kota sebesar Rp8,5 miliar. Angka ini masih akan terus bertambah dari daerah lain.
Program Beasiswa Santri Baznas 2022 disambut baik oleh Wapres Ma’ruf, yang berharap program Beasiswa Santri Baznas ini mampu mendorong program penanggulangan kemiskinan yang digencarkan pemerintah dan didukung Baznas.
Melalui pendidikan, kata Wapres Ma’ruf, tidak hanya santri saja yang akan berkembang tetapi keluarga santri juga dapat terangkat dari sisi ekonomi, bahkan juga masyarakat di sekeliling pesantren, bahkan orang-orang disekitarnya pun akan terbantu, mengingat sasaran Beasiswa Santri Baznas ini adalah para santri berprestasi dari kalangan keluarga miskin, dari pondok pesantren di seluruh Indonesia.
“Bagi para santri yang berprestasi, yang mendapatkan beasiswa saya berpesan untuk menyelesaikan pendidikan tepat waktu dan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi khususnya di Perguruan Tinggi Negeri dan Favorit lainnya,” jelas Ma’ruf, dilansir laman resmi MUI, Ahad (23/10/2022).
Sementara itu, Ketua Baznas RI, Prof KH Noor Achmad menyebut, melalui Program Beasiswa Santri, Baznas ingin mencetak para santri calon teknokrat, birokrat, dan pemimpin Indonesia di masa depan.
Program Beasiswa Santri ditujukan untuk santri berprestasi dari kalangan keluarga miskin. Agar bantuan yang diberikan tepat sasaran, Baznas bekerja sama dengan pondok pesantren dan akan melakukan seleksi ketat secara menyeluruh.
“Demi menyukseskan program itu, Baznas RI menyiapkan Rp15 miliar untuk membiayai 2.500 Santri, dan jumlah ini masih akan terus bertambah karena belum termasuk Beasiswa Santri yang dilakukan Baznas provinsi, kabupaten/kota,” kata Noor.*
Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Prov. Kalimantan Barat, Dr. H. Hamzah Tawil, M.Si juga menyampaikan tanggapannya sehubungan dengan peluncuran beasiswa ini melalui Virtual Meeting Zoom di Pondok Pesantren Ashqaf pada hari Sabtu, (22/10/2022).
“Mudah-mudahan dengan peluncuran Beasiswa BAZNAS untuk santri/santriwati ini, untuk santri yang ada di Provinsi Kalimantan Barat juga bisa mendapatkannya walaupun ini memang melalui seleksi yang juga diseleksi oleh tim BAZNAS RI, jadi terima kasih terutama kepada BAZNAS RI dan kepada Bapak WAPRES yang telah meluncurkan Beasiswa BAZNAS ini, semoga Beasiswa BAZNAS ini bisa membantu para santri/santriwati yang berminat untuk masuk ke perguruan tinggi sehingga menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan bertakwa kepada Allah SWT.” ujar Hamzah.