TAMU REDAKSI: Pimpinan Badan Amal Zakat Nasional (BAZNAS) Kalimantan Barat saat berkunjung ke Redaksi Pontianak Post,Senin(19/1). Rombongan diterima langsung oleh Direktur Utama Pontianak Post Salman B dan Pemred Pontianak Post Heriyanto
PONTIANAK – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kalimantan Barat berupaya meningkatkan peran sertanya dalam pengentasan kemiskinan di provinsi ini. Upaya pengentasan kemiskinan ini merupakan langkah nyata dalam menggapai masyarakat sejahtera sebagaimana diamanahkan dalam undang-undang. Hingga tahun 2025, Baznas kalbar menargetkan ribuan orang yang dientaskan dari kemiskinan.
“Dalam renstara kita, sampai 2025, target kita 3000 fakir miskin yang dientaskan,” ungkap Wakil Ketua Baznas Kalbar, Hamzah Tawil, saat berkunjung ke Harian Pontianak Post, Selasa (19/1).
Dia menjelaskan, Baznas Kalbar mempunyai tugas dan fungsi untuk melakukan pengumpulan dan pendistribusian atau pendayagunaan, dalam rangka membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan. Mereka yang dientaskan ini, kata dia, diharapkan nantinya menjadi Muzakki atau orang yang mengeluarkan zakat.
“ke depan para penerima zakat atau mustahik ini, setelah dibantu, justru nantinya meningkat menjadi muzakki,” kata dia.
Selain itu, program lain yang akan dijalankan adalah program pemberdayaan ekonomi bagi pelaku usaha. Pihaknya ingin menyalurkan bantuan untuk hal produktif, seperti mendorong usaha bagi pelaku usaha mikro.
Ketua Baznas Kalbar, Uray M Amin mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah meningkatkan kepercayaan masyarakat, serta memperluas jaringan Baznas Kalbar. Pihaknya sedang melakukan penjajakan ke banyak pihak guna mendorong lahirnya Unit Pengumpul Zakat (UPZ), baik itu di perusahaan atau instansi. Harapannya, setiap UPZ nantinya dapat menghimpun sekaligus mendistribusikan zakat infak dan sedekah.
“UPZ ini kita harapkan tidak hanya mengumpulkan, tapi juga mendistribusikan, dan menjadi perpanjangan kami untuk pendistribusian ke fakir miskin,” ungkap dia.
Terkait kunjungan ke Harian Pontianak Post, dirinya berharap media ini dapat menjadi mitra strategis Baznas Kalbar dalam mensyiarkan ajakan baik untuk berzakat, dalam rangka mendorong potensi zakat untuk meningatkan kesejahteraan umat.
“Kami juga berharap Pontianak Post punya UPZ yang mengumpulkan maupun mendistribusikan zakat,” tutur dia.
Kunjungan dari Baznas Kalbar dipimpin Uray M Amin ST (Ketua), diikuti wakil ketua ( Khairul Rahman ST, Dr.H Hamzah Tawil, H. Didik Imam Wahyudi SEAkdan M.Ridwan ST ). Rombongan diterima langsung oleh Dirut Pontianak Post Salman B dan Pemred Post Heriyanto. (*)
Pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kalimantan Barat bersilaturahmi ke Kantor Tribun Pontianak, Selasa 19 Januari 2021.
Hadir dalam kunjungan ini Ketua Baznas Kalbar Uray M Amin di dampingi empat Wakil Ketua Baznas Kalbar yakni Khairul Rahman, H Hamzah Tawil, H Didik Imam Wahyudi dan Mohammad Ridwan.
Uray M Amin menyatakan, silaturahmi ini sengaja di gelar untuk menjalin kerjasama dengan media massa. Bahkan, Ketua Baznas Kalbar ini mendorong didirikannya Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di Tribun Pontianak.
“Misalnya kita bikin UPZ Tribun Basis Provinsi Kalimantan Barat. Kami berharap Tribun ini bisa menjadi UPZ Baznas Kalbar,” ujar Uray M Amin kepada News Manager Tribun Pontianak Iin Sholihin yang menerima kunjungan.
Uray M Amin menyatakan, ada banyak kegiatan yang dilakukan Baznas Kalbar yang belum terpublikasinya dengan baik. Ia berharap, Tribun Pontianak bisa menjadi mintra Baznas dalam mempublikasikan kegiatan tersebut.
Wakil Ketua 1 Baznas Kalbar Khairul Rahman juga berharap Tribun Pontianak bisa mendukung rencana dan strategi (Renstra) Baznas Kalbar.
“Kita berharap Tribun ikut dalam penguatan media kita. Selain itu, ada pengembangan UPZ. Mudah-mudahan tenis UPZ bisa kita diskusikan ke depan,” kata Khairul Rahman.
Khairul menyatakan, agenda paling dekat Baznas Kalbar yakni menuju Bulan Suci Ramdhan. “Kita mulai bergerak. UPZ-UPZ komunitas mulai masuk. Mungkin Tribun bisa menjadi UPZ komunitas swasta dan perusahaan,” katanya.
Terkait penguatan media, Khairul berharap ada penguatan media. Baznas, jelas Khairul, sudah memiliki website, televisi, youtube dan media sosial.
“Semua kepentingan para muzaki dan mustahik tercover semua. Kita juga diamanahkan undang-undang dan gubernur ikut mengatasi tingkat kemiskinan dan kesenjangan sosial yang cukup berpengaruh pada perkembangan Kalbar,” papar Khairul.
Wakil Ketua II Baznas Kalbar H Hamzah Tawil juga bersyukur bisa bersilaturahmi dengan Tribun. Terlebih, jelasnya, Tribun menjadi media yang dianggap Baznas Kalbar bisa untuk bersinergi.
“Kita perlu bersinergi. Memang Baznas diamankan oleh Undang-undang Nomor 23 Tahun 2011 untuk membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan,” jelasnya.
Hamzah berharap, Tribun bisa bersinegri dengan Baznas untuk membantu pemerintah engentas kemiskinan. “Seperti yang diamanahkan pak gubernur saat melantik. Kita diamankan untuk mengentaskan kemiskinan yang ada di Kalbar ini. Kita juga berkoordinasi dengan Baznas di kabupaten/kota,” paparnya.
Harapan sama juga disampaikan Wakil Ketua III Baznas Kalbar H Didik Imam Wahyudi. Menurutnya, pengurus Baznas Kalbar periode 2020-2025 berharap dapat menjalin kerjasama dengan Tribun dalam menjalankan tugasnya.
“Mudah-mudahan kami dalam menjalani amanah ini diberikan kekuatan, diberikan kemaslahatan, diberikan kemudahan sampai tahun 2025,” katanya. Harapan itu, jelasnya, bisa tercapai dengan bekerjasama dengan Tribun.
Sementara itu, Wakil Ketua IV Baznas Kalbar Mohammad Ridwan berharap Tribun ikut membantu Baznas Kalbar memperkuat eksistensinya melalui pelatihan menulis dan pengelolaan website.
“Memang kelemahan kita di IT. Era sekarang ini perkembangan lewat udara semua. Perkembangan informasi sangat cepat,” kata Mohammad Ridwan.
Dengan kerjasama, Mohammad Ridwan meyakini eksistensi Baznas Kalbar dalam melayani masyarakat bisa tercapai.
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Baznas Kalimantan Barat Ajak Tribun Entas Kemiskinan diKalbar, https://pontianak.tribunnews.com/2021/01/19/baznas-kalimantan-barat-ajak-tribun-entas-kemiskinan-di-kalbar.
Penulis: Iin Sholihin
Editor: Iin Sholihin