Kubu Raya – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Barat dan BAZNAS Kabupaten Kubu Raya melaksanakan kegiatan Panen Raya Demplot Padi Cisaat yang dilaksanakan pada hari Jum’at, (17/03/2023) di Arteri Supadio, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Pada kegiatan tersebut juga dihadiri oleh BAZNAS RI, Kol. CAJ (Purn.) Drs. Nur Chamdani, Kepala Dinas Ketahanan Pangan & Pertanian Kabupaten Kubu Raya, Kepala BPS Kubu Raya, Kepala BPSIP Kalbar, Kepala UPT Perlindungan Tanaman Pangan Hortikultura, para petani lumbung pangan serta para undangan lainnya.
Pada kesempatan itu, Ketua BAZNAS Provinsi Kalimantan Barat, Uray M. Amin, S.T. menyampaikan bahwa program lumbung pangan tersebut selain untuk memperkuat ketahanan pangan, juga untuk para mustahik yang berkenaan dengan pertanian khususnya tanaman padi agar konsisten untuk menggunakan pupuk organik.
“Jika tahapan ujicoba ini berhasil yang sekarang sudah 50% organik dan 50% anorganik, besok mungkin 75% organik dan 25% anorganik dan kemudian 100% organik insya allah hasilnya pun akan baik secara pengolahannya kemudian tidak ada residu dan padinya akan baik untuk kesehatan yang jelas membantu pemerintah,” ujar UMA.
Lebih lanjut dijelaskan, ia menyampaikan bahwa BAZNAS dalam hal ini menstimulan, membantu dan memberikan syiar bahwa kegiatan ini kembali pada proses sunatullah.
“Karena pengadaan pupuk anorganik tersebut cukup mahal dan menggunakan pupuk dengan ketersediaan yang ada sehingga tentu jauh lebih murah, ongkos produksi akan murah kemudian produksi akan meningkat, tentu itu akan berdampak pada pendapatan, ini adalah ide dan gagasan kenapa kita menggunakan pupuk organik.” ucapnya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Kubu Raya, Hasan Shubhi mengatakan bahwa program ini merupakan kolaborasi bersama antara BAZNAS Provinsi Kalimantan Barat dengan BAZNAS Kabupaten Kubu Raya dalam program Lumbung Pangan BAZNAS.
“Ini adalah program kolaborasi kita untuk bersama-sama berikhtiar membantu mustahik khususnya para petani dalam meningkatkan penghasilan,” ujar Hasan.
Ia juga berterima kasih atas apresiasi dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang juga telah hadir di lokasi pemanenan.
“Mudah-mudahan kedepannya dukungan dari pemerintah dan kerjasama program-program dari BAZNAS bisa bersinergi dengan program-program pemerintah kabupaten kubu raya.” harapnya.
Dalam hal ini, Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Provinsi Kalimantan Barat, Dr. H. Hamzah Tawil, M.Si menyampaikan bahwa pada kegiatan tersebut berhasil dilaksanakannya panen perdana lumbung pangan, yang dimana penanaman padi tersebut menggunakan pupuk semi organik menuju organik dengan rasio 50% 50%.
“Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara BAZNAS Provinsi Kalbar dan BAZNAS Kabupaten Kubu Raya, kegiatan penanaman ini sebanyak 2 hektar dengan lokasi , luas lahan untuk padi cisaad 1 Ha, kemudian padi baromah kurang lebih 1 Ha.” ujar Hamzah.
Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan Lumbung Pangan tersebut selain bagian dari kegiatan Pendistibusian dan Pendayagunaan dana zakat, infaq dan sedekah, juga merupakan program untuk meningkatkan kesejahteraan para mustahik, khususnya para petani.
“Kegiatan ini mulai ditanam pada tanggal 22 november 2022, dengan jumlah mustahik untuk padi cisaad sebanyak 5 orang mustahik dan padi baromah sebanyak 5 orang mustahik.
Ia berharap dengan hadirnya BAZNAS RI di lokasi, untuk kedepannya dapat bersama-sama membuat program lumbung pangan di Provinsi Kalimantan Barat yang masih banyak lahan yang berpotensi untuk ditanami, baik padi maupun tanaman hortikultura lainnya.
“Dengan adanya kolarobasi dan bantuan dari BAZNAS RI, kita harapkan ada penambahan penerima manfaat dari program lumbung pangan ini,” harapnya.