Pontianak – Tumbuh dan berkembang selama 72 tahun, menemani bangsa Indonesia yang juga tumbuh dan berkembang, menjadikan Ikatan Dokter Indonesia semakin matang dalam memberikan layanan Kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Tanggal 24 Oktober merupakan hari bersejarah bagi Indonesia karena diperingati sebagai Hari Dokter Nasional. Peringatan Hari Dokter Indonesia ini merupakan bentuk pengakuan bahwa sejarah perjalanan dokter di Indonesia sangat panjang, terutama kontribusi para dokter Indonesia sebagai pejuang kemanusiaan di era kemerdekaan.
Hari Dokter Nasional ini menjadi momen bersejarah sejak tahun 1950 hingga sekarang yang sekaligus menandai hari jadi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebagai satu-satunya badan profesional untuk dokter di seluruh Indonesia. Di awal pembentukannya, IDI hanya beranggotakan 181 orang dokter, kini telah mencapai 205.609 orang dokter yang tersebar di seluruh Indonesia. Di wilayah Kalimantan Barat sendiri, anggota IDI sudah mencapai 2.171 orang dokter yang tersebar ke beberapa daerah diantaranya Kota Pontianak berjumlah 753 orang dokter, Kabupaten Kubu Raya berjumlah 144 orang dokter,
Kabupaten Mempawah berjumlah 120 orang dokter, Kabupaten Bengkayang berjumlah 105 orang dokter, Kota Singkawang sebanyak 206 orang dokter, Kabupaten Sambas berjumlah 99 orang dokter, Kabupaten Landak berjumlah 75 orang dokter, Kabupaten Sanggau berjumlah 113 orang dokter, Kabupaten Sekadau berjumlah 56 orang dokter, Kabupaten Melawi berjumlah 81 orang dokter, Kabupaten Sintang berjumlah 131 orang dokter, Kabupaten Kapuas Hulu berjumlah 69 orang dokter, Kabupaten Ketapang berjumlah 158 orang dan Kabupaten Kayong Utara berjumlah 55 orang dokter, dari perkotaan hingga perbatasan Indonesia. Mulai dari kota hingga desa, mulai dari daerah pegunungan hingga daerah perairan, mulai dari pusat kota hingga di tepi perbatasan negara Indonesia, kami anggota IDI siap memberikan pelayanan Kesehatan bagi masyarakat Indonesia.
Ikatan Dokter Indonesia tidak hanya terdiri dari dokter umum, melainkan dokter spesialis dan sub spesialis yang mengikrarkan diri untuk memberikan pelayanan Kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Di hari ulang tahunnya yang ke 72, IDI mengangkat tema “Berbakti Untuk Negeri, Mengabdi Untuk Rakyat, Satu IDI Terus Maju” mencoba untuk mengingatkan Kembali kepada para anggota dokter bahwa sejatinya profesi ini mulia dan berbasis pada pelayanan untuk masyarakat.
Banyak kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengisi hari ulang tahun tersebut, antara lain yang sudah dilakukan di wilayah Kalimantan Barat adalah Operasi Katarak oleh Perhimpunan Dokter Ahli Mata (PERDAMI) Kalimantan Barat yang bekerjasama dengan Asia Muslim Charity Foundation (AMCF), Operasi Bibir Sumbing oleh Perhimpunan Ahli Bedah Plastik Indonesia (PERAPI) Kalimantan Barat dan juga kegiatan Donor Darah dalam rangka memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat Kalimantan Barat. Dihari ulang tahun yang ke 72 ini, IDI mengusung tema “Berbakti Untuk Negeri, Mengabdi Untuk Rakyat, Satu IDI Terus Maju”, tema ini memiliki arti dari masa ke masa, IDI menginisiasi dan merealisasi segala bentuk program, terobosan maupun regulasi kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan rakyat Indonesia menuju masyarakat sehat dan sejahtera.
Hal ini merupakan sebuah bentuk darma bakti para anggota IDI untuk negeri. Darma bakti tersebut dilakukan untuk melayani rakyat Indonesia demi derajat kesehatan yang lebih baik. Pengabdian dalam bentuk bakti sosial yang telah diadakan di Pondok Pesantren Mahyajatul Qurra’ Putra pada tanggal 15 Oktober 2022, merupakan bentuk komitmen IDI Wilayah Kalimantan Barat dalam membangun negeri dan mengabdi pada Ibu pertiwi.
Kegiatan tersebut dilakukan dalam bentuk pemeriksaan kulit dan mata, yang tidak hanya melibatkan anggota IDI namun juga bersinergi dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) cabang Kalimantan Barat, Perhimpunan Dokter Ahli Mata (PERDAMI) Kalimantan Barat, Ikatan Refraksionis Optisien Indonesia (IROPIN), Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Puskesmas Karya Mulia, BAZNAS Kalimantan Barat.
Kegiatan-kegiatan ini bukanlah suatu kegiatan insidental yang terjadi hanya sekali, melainkan suatu rangkaian kegiatan yang berlangsung teru smenerus yang dilakukan dalam rangka menjawab kebutuhan layanan Kesehatan masyarakat Kalimantan Barat. Memenuhi kebutuhan Kesehatan masyarakat Kalimantan Barat adalah salah satu tugas dokter dan IDI Wilayah Kalimantan Barat. Semoga semakin bertambahnya usia, Ikatan Dokter Indonesia semakin prima dalam berkontribusi memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
Operasi Katarak oleh Perhimpunan Dokter Ahli Mata Indonesia (PERDAMI) Kalimantan Barat Bersama Asia Muslim Charity Foundation (AMCF)
Operasi Bibir Sumbing oleh Perhimpunan Ahli Bedah Plastik Indonesia di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie
Bakti Sosial IDI Wilayah Kalimantan Barat bersinergi dengan PERDOSKI KALBAR, PERDAMI KALBAR, IROPIN KALBAR, Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Puskesmas Karya Mulia, Bazmas Kalbar, dan Baznas Pontianak di Pondok Pesantren Mahyajatul Qurra’ pada hari Sabtu tanggal 15 Oktober 2022
dr. Rifka M.M. Ketua IDI WIlayah Kalimantan Barat