Sintang – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sintang bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Barat melakukan Launching Program Bedah Rumah Kelurahan Mekar Jaya dan Tanjung Puri yang digelar di halaman depan Kantor Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Jumat, (27/1/ 2023).
Wakil Bupati Sintang, Melkianus, S.Sos., turut menghadiri sekaligus ikut melaunching kegiatan tersebut. Dalam arahannya Wakil Bupati Sintang, Melkianus, S.Sos., menyampaikan ucapan terimakasih atas program bedah rumah yang diinisiasi oleh BAZNAS Provinsi Kalbar dan BAZNAS Kabupaten Sintang.
” Tentu yang pertama saya sampaikan ucapan terimakasih atas program yang diberikan semoga dengan bedah rumah ini kedepannya dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” ucap Melkianus.
Melkianus berharap kedepannya program-program serupa untuk tetap ada di Kabupaten Sintang, “program bedah rumah ini diharapkan kedepannya tetap ada, tidak hanya 3 rumah saja, akan tetapi bisa ada terus tiap tahunnya,” harap Melkianus.
Sementara itu, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sintang, Totok Agus Sudono menyampaikan bahwa kegiatan launching program bedah rumah tidak layak huni ini dilaksanakan di Kabupaten Sintang.
“Ditahun 2023 ini BAZNAS Provinsi Kalbar bersama BAZNAS Kabupaten Sintang dibantu dengan para donatur kita lakukan bedah rumah sebanyak 3 unit, 2 unit rumah dibangun di Kecamatan Sintang, dan 1 unit rumah dibangun di Kecamatan Sepauk”, ujarnya.
Di kesempatan tersebut, Totok Agus Sudono menceritakan kronologi program bedah rumah khususnya di wilayah Kelurahan Mekar Jaya Kecamatan Sintang, “pada awalnya ada kegiatan Badan Kontak Majelis Taklim diwilayah Kelurahan Mekar Jaya, kemudian salahsatu anggota keluarga rumah yang berada di Kelurahan Mekar Jaya tersebut mengalami sakit, dan kemudian ada yang kerumah untuk menyerahkan bantuan untuk berobat, dan melihat kondisi rumah tak layak huni, mendapat informasi tersebut, kami dari BAZNAS Sintang melihat langsung kondisi rumah tidak layak huni sehingga kami mengambil kesimpulan untuk dilakukan bedah rumah pada rumah tidak layak huni tersebut”, cerita Ketua BAZNAS Sintang.