Sintang – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Barat bersama BAZNAS Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Barat menggelar Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) Tahun 2023 di Kabupaten Sintang, (22=24/11/2023). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pimpinan BAZNAS Kabupaten/Kota se Kalbar selama 3 hari dengan sejumlah rangkaian materi.
Hadir dalam pembukaan kegiatan itu, perwakilan dari Pemprov Kalbar, Pemkab Sintang, Forkopimda Sintang, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, Pimpinan BAZNAS RI, Kol. CAJ (Purn) Drs. H. Nur Chamdani,dan undangan lainnya.
Ketua BAZNAS Kalbar, Uray M Amin, mengatakan Rakorda ini menjadi agenda rutin setiap tahun Baznas untuk menyatukan persepsi dalam rencana anggaran tahun 2024 dan harus rampung di bulan Desember.
“Rakorda BAZNAS ini bertema Perkuat Fasilitasi ZIS Melalui Tata Kelola Transformasi Digital. Kami ucapkan terimakasih kepada tuan rumah jajaran BAZNASKabupaten Sintang,” ungkapnya saat pembukaan di Pendopo Bupati Sintang pada Rabu (22/11/2023) malam.
Uray M Amin, juga menyatakan dukungan kepada Palestina dengan melakukan donasi untuk kemanusiaan. Diketahui saat ini dukungan yang dihimpun melalui BAZNAS Provinsi dan kabupaten baru terkumpul Rp.876 juta untuk membasuh luka palestina. Dukungan itu akan dikirim ke BAZNAS RI pada 30 November 2023.
Senada, Kabid Penais Wakaf dan Zakat Kemenag Kalbar, H Rohadi Fauzi, berharap Baznas terus menjalin kolaborasi. Kemudian di Kementerian Agama juga bagian dalam pengawasan distribusi zakat dan memiliki penyuluh.
“Kami Kemenag sudah 2 tahun berturut-turut juga memiliki program penguatan ekonomi dengan berbasis KUA. Kita ada pembinaan UMKM sebesar Rp10 juta. Sehingga pemberdayaan ekonomi umat sangat penting,” ujar Rohadi.
Pimpinan BAZNAS RI Kol. CAJ (Purn.) Drs. Nur Chamdani menegaskan dalam pengarahan secara virtual zoom, ia mengatakan bahwa hingga saat ini Baznas RI sejak dilantiknya oleh Presiden dan diberikan tugas penguatan kelembagaan. Sampai saat ini masih ada kesenjangan persepsi tidak hanya daerah juga di pusat.
“Masih banyak dan ada saja dari beberapa lembaga pemerintah yang justru lebih dekat dengan LAZ. Tapi kemudian Baznas tidak dipegang. Karena masih ada dianggap BAZNAS itu ormas. Tapi bukan tapi lembaga pemerintah non struktural sebagai mana lembaga lain seperti Komnas HAM, Bawaslu, KPU dan lainnya,”tegas Nur Chamdani.
Pada agenda pembukaan RAKORDA tersebut juga dilangsungkannya pemberian penghargaan (Zakat Award) yang terdiri dari 4 nominasi yang diantarannya: