Pandeglang – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pandeglang menggelontorkan dana sebesar Rp345 juta untuk bantuan studi mahasiswa S1 dan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2022.
Dana sebesar itu diberikan untuk program study mahasiswa S1 Rp120 juta, dan bantuan untuk rumah tidak layah huni sebesar Rp225 juta.
Irna Narulita mengatakan, infaq yang ditipkan oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN), dan masyarakat lainnya melalui Baznas dapat disalurkan kepada yang membutuhkan.
Irna berharap, kepercayaan masyarakat terus meningkat kepada Baznas untuk menitipkan infak dan zakatnya. Dengan pendapatan Baznas meningkat akan meningkatkan jumlah bantuan yang disalurkan.
“Jika terhimpun lebih banyak lagi, maka bantuan untuk pendidikan dan bantuan sosial juga akan lebih meningkat”, kata Irna.
Irna juga mengatakan, sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi orang lain, diantaranya membantu pendidikan atau sekolah serta RTLH .
“Uang yang kita titipkan di Baznas dapat bermanfaat bagi orang lain, yu kita titipkan jakat, infaq kita melalui Baznas”, katanya.
Ketua Baznas Pandeglang Fery Hasanudin mengatakan, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk menitipkan zakat, infaq sedekah nya ke Baznas Pandeglang.
“Sejauh ini memang masih didominasi oleh para ASN, semoga kedepan bisa meningkat lagi sehingga dana sosial yang disalurkan lebih besar lagi”, kata Fery.
Menurutnya, bantuan study sebesar Rp120 juta disalurkan untuk 120 orang mahasiswa. Dan bantuan untuk RTLH sebanyak 225 juta untuk 9 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau mustahiq.
“Bantuan biaya kuliah masing – masing Rp1 juta, dan bantuan untuk RTLH masing – masing Rp25 juta”, kata Fery.