Sanggau (Suara Kalbar) – Sebanyak 30 anak mengikuti khitanan massal yang di selenggarakan oleh Baznas Provinsi Kalimantan Barat bersama Baznas Kabupaten Sanggau dan didukung oleh kerabat keraton Tayan, Persatuan Pemuda Pedalaman (Perdam) Tayan dan Pemuda Muhammadiyah Sanggau di Aula keraton Kesultanan Tayan, Sabtu (30/7/2022).
Kegiatan dibuka staf ahli Bupati Sanggau bidang kemasyarakatan dan SDM, Shopiar Juliansyah, juga dihadiri Raja Tayan, Gusti Yusri, Ketua Baznas Kalbar, Uray M Amin.
Ketua Baznas Sanggau, Sjamsul Chaidir, Sekcam Tayan Hilir, Ahmad Surgama, Kades Pedalaman, Sunarto, Perwakilan Koramil Tayan Hilir, Babinkabtibmas Polsek Tayan Hilir, ketua Perdam Sopian Effendi, tokoh masyarakat, tokoh agama dan undangan lainnya.
Staf Ahli Bupati Sanggau Shopiar Juliansyah dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan penghargaan pada Baznas yang turut aktif membantu pemerintah daerah dalam program sosial dan kegiatan sosial yang berdampak langsung pada masyarakat.
“Kami dari pemkab Sanggau sanggat mengapresiasi kegiatan ini dalam rangka membantu pemerintah dalam kegiatan sosial, khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu,”ujar Shopiar.
Sementara itu Ketua Baznas Provinsi Kalimantan Barat, Uray M.Amin, menyampaikan bahwa kegiatan khitan gratis ini dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Islam 1444 Hijriah yang akan di gelar di tiga Kecamatan yakni Tayan Hilir di ikuti 30 peserta, Kapuas 15 peserta dan Meliau 5 peserta.
“Pentingnya penguatan UPZ di tingkat Kecamatan untuk membantu program pengumpulan dan pendayagunaan zakat, mari galakan gerakan infaq shodaqoh di lingkungan masyarakat untuk mendukung kegiatan sosial kemasyarakatan,”ujarnya.
Di tempat yang sama Raja Tayan Gusti Yusri juga mengucapkan terima kasih kepada Baznas Sanggau dan Kalimantan Barat atas perhatiannya pada masyarakat Tayan.“Dengan kegiatan sosial ini dapat bermanfaat dan sekidikit meringankan beban orang tua,” jelas Gusti Yusri.
Pada kesempatan tersebut salah satu dari orang tua peserta Tohir mengucapkan Terima kasih pada panitia dan Baznas karena telah memfasilitasi tiga orang anaknya untuk di khitan.
“Sanggat berterimakasih adanya kegiatan ini, karena ekonomi keluarga kami sulit, sehingga program ini sangat meringankan beban ekonomi saya,”jelasnya.