BAZNAS Fasilitasi Penyediaan Hewan Ternak & Pendistribusian Daging untuk Stunting

Liputan6.com, Jakarta Bertepatan dengan perayaan Iduladha di bulan ini, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mengembangkan inovasi baru terkait layanan kurban. Ya, tahun ini BAZNAS membuat program Kurban Berkah BAZNAS untuk mendistribusikan daging kurban kepada masyarakat yang tidak mampu, terutama stunting.

Pimpinan BAZNAS, Rizaludin Kurniawan menjelaskan setiap tahun BAZNAS selalu menjalankan program sesuai dengan konteks dan waktu, seperti momen Iduladha di tahun ini. BAZNAS menggelar Kurban Berkah Baznas yang merupakan program bagi masyarakat yang ingin berkurban secara online.

Pimpinan BAZNAS Rizaludin Kurniawan saat konferensi pers Kurban Berkah BAZNAS, Rabu (7/6)/Istimewa.

Lebih lanjut Riza mengatakan bahwa BAZNAS mencoba melayani para pengkurban, namun BAZNAS murni bukan jual beli kurban. Pihaknya hanya melayani dan memfasilitasi penyaluran daging kurban.

“Hewan kurban tersebut adalah hasil dari pemberdayaan peternak BAZNAS yang dibina. Lewat program ini, kami juga ingin mendorong pada pemenuhan gizi masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan,” ujar Riza.

Wakil Ketua BAZNAS Mokhamad Mahdum mengatakan, tahun ini BAZNAS menyinergikan antara kurban BAZNAS dan ekosistem haji sesuai landasan legal pada UU Nomor 23 Tahun 2011 terkait dana sosial keagamaan.

Mahdum menjelaskan bahwa tahun lalu Komisi VIII DPR RI memberi kewenangan kepada BAZNAS untuk mengelola optimasi dam jamaah haji Indonesia. Jika ada jamaah haji yang datang sebelum musim haji (Haji Tamattu), dapat terkena dam, yaitu memberikan satu ekor kambing atau satu ekor domba.

“Belum lagi jika masing-masing jemaah haji ingin berkurban dan banyak masyarakat yang membutuhkan. Oleh karena itu, kurban akan tetap disembelih di sana (Mekkah) dan akan dikirim ke sini. Kami ada mitranya juga dan prosesnya,” ujar Mahdum sambil menjelaskan bahwa hewan kurban akan dibagikan kepada penerima manfaat yang benar-benar membutuhkan.

Selain bersinergi dengan ekosistem haji, tahun ini BAZNAS akan menyalurkan hewan kurban seperti domba, kambing, dan sapi yang disalurkan dalam berbagai kategori. Diutarakan sebelumnya bahwa BAZNAS memfasilitasi hewan ternak kurban.

Deputi II BAZNAS, Imdadun Rahmat menjelaskan saat ini BAZNAS memiliki 17 balai ternak di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Masing-masing balai ternak, lanjutnya, didukung oleh 40 peternak dalam bentuk balai ternak.

“Ada juga peternak kecil yang dikoordinir oleh Berdikari (BUMN Peternakan). Alhamdulillah dari 10 ribu yang dibutuhkan kami bisa menyuplai 3.500 ekor setara domba, kambing atau sapi. Jadi penerima manfaatnya cukup besar dengan penyelenggaraan Kurban Berkah BAZNAS dan ikhtiar kami untuk pemberdayaan peternak di desa-desa,” katanya.

Meski demikian, Mahdun menambahkan bahwa jumlah peternak binaan BAZNAS hanya dapat mencukupi 30% kebutuhan hewan kurban. Oleh karena itu, dengan adanya program Kurban Berkah BAZNAS diharapkan masyarakat dapat ikut membantu memberikan kurbannya melalui BAZNAS, untuk penerima manfaat di seluruh Indonesia, termasuk para penderita stunting dan kurang mampu.

Lebih lanjut Riza menegaskan, hewan yang dikurbankan oleh BAZNAS telah memenuhi syarat ternak yang sesuai dengan syariat Islam, yaitu sehat, gemuk, dan tidak cacat. Untuk aspek pemotongannya pun dilakukan secara halal.