Pontianak – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Barat dan BAZNAS Kota POntianak menyerahkan santunan kepada pasien mustahik dan fakir miskin yang dirawat di RS Yarsi Pontianak pada hari Jum’at, (12/08/2022). Direktur RSU Yarsi Pontianak, dr. Carlos Dja’afara, M.Kes., turut menghadiri kegiatan penyaluran bantuan ini, dalam sambutannya beliau juga menyampaikan bahwa ia akan berjuang agar bagaimana RS Yarsi ini semakin maju baik itu dari segi usernya, alat kesehatan, perilaku pelayanan, manajemen sistem dan transparansi.
“Ini yang terus kita usahakan agar bagaimana rumah sakit Yarsi ini menjadi semakin baik,” ujarnya
Sementara itu, Ketua BAZNAS Provinsi Kalimantan Barat, Uray M. Amin, ST., menyampaikan dalam kata sambutannya bahwa RS Yarsi diharapkan dapat bersama BAZNAS Kota Pontianak untuk menghidupkan dakwah dan sedekahnya di lingkungan RS Yarsi.
“Kalau seandainya dua titik Yarsi ini hidup kemudian menghidupkan dakwah shadaqahnya, sedekah jum’atnya hidup, 2000 rupiah per jum’at saya yakin mahasiswa akan mampu dan tentunya banyak yang juga kita dapat untuk RS Yarsi khususnya dan kemudian untuk membantu internal negara, nah inilah yang harus kita pahamkan kepada saudara-saudara kita semuanya bahwa pentingnya UPZ,” ujar Uray.
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa shadaqah adalah bukti keimanan, menurut Uray M. Amin, ST., ketika shadaqah di lingkungan RS Yarsi bisa dihidupkan, akan sangat membantu meringankan beban pasien, beban pemerintah dan juga keinginan untuk RS itu sendiri.
“Ketika persoalan shadaqah di lingkungan RS Yarsi bisa dihidupkan Saya yakin tidak ada persoalan cashflow yang menjadi tunggakan dan beban pasien, kemudian keinginan RS, kita bisa meringankan beban pemerintah, mudah-mudahan menyantuni pasien-pasien kelas 3 non-pns disini dapat bisa terus kita lakukan, bukan sekedar sekali saja,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua IV Bidang Administrasi dan SDM BAZNAS Kota Pontianak, H. Musa dalam sambutannya menyampaikan bahwa dari BAZNAS Kota Pontianak sedang membangun donasi untuk bersama-sama membantu pasien karena pembiayaan yang cukup besar sementara anggaran atau keuangan dari BAZNAS Kota sendiri dalam kondisi yang belum begitu kuat untuk mendukung,
“Insya Allah dengan rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap umat dan saudara-saudara kita yang tertimpa musibah Insya Allah bisa kita tolong, sekali lagi kami juga mengapresiasi dan tentu harapan kita BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kota akan terus memberikan dukungan dan ini juga menjadi harapan besar bagi umat bagaimana RS ini menjadi rumah sakit yang terdepan di Kalimantan barat bahkan mungkin se-Indonesia,” ujar Musa.
Sementara itu Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Dr.H.Hamzah Tawil, M.Si. menyampaikan bantuan ini adalah kegiatan Kalbar Sehat yang harapannya dapat meringankan beban keluarga pasien yang hari-hari menemani pasien, sehingga mungkin pekerjaan ditinggalkan.
“Semoga para pasien dibantu BAZNAS, diangkat penyakitnya, kembali sehat, Aamiin,” doa Hamzah Tawil yang juga Dosen tetap UNU Kalbar.