Launching Zoom Meeting Layanan Bersama Merawat Kalbar Sehat
Pontianak – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Barat melakukan launching Layanan Bersama Merawat Kalbar Sehat Tahun 2021 (LBMKS) pada hari Kamis, (12/08/2021). BAZNAS Prov. Kalbar, juga didalamnya ada BAZNAS Kota Pontianak, LAZ serta UPZ Provinsi, selalu berusaha dan berupaya membantu pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan pengelolaan zakat. BAZNAS, LAZ dan UPZ senantiasa mendorong umat islam memasyarakatkan zakat untuk pembangunan bangsa dan umat, karena dengan zakat dapat menjangkau pembangunan yang mungkin belum tersentuh oleh pemerintah, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan , pendayagunaan ekonomi umat, peningkatan potensi perempuan dan kesejahteraan sosial, BAZNAS, LAZ dan UPZ pada saat ini dengan sinergi dan kerjasama dalam situasi dan kondisi adanya wabah COVID-19 yang sudah terjadi lebih dari setahun berupaya membantu pemerintah dalam penanganan COVID-19 khususnya bagi masyarakat fakir miskin yang terpapar dan terdampak COVID-19 dari sisi kesehatan dan ekonomi.
Upaya ini dilakukan dengan mengajak semua pihak berkontribusi dalam memutus mata rantai penyebaran wabah COVID-19 dengan saling memberikan solusi berupa keamanan ketenangan dan insyaallah upaya penyembuhan pada masyarakat yang terpapar dan terdampak wabah ini. Kami laporkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini bernama LBMKS. Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yang pertama untuk membantu peran Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam menangani wabah COVID-19, yang kedua yaitu membantu masyarakat khususnya masyarakat fakir miskin Kalbar yang terpapar dan terdampak wabah COVID-19, untuk konsentrasi daerah pertama adalah Kota Pontianak dan Kubu Raya, yang ketiga yaitu program sosialisasi kemanusiaan ini berupaya untuk meningkatkan solidaritas dan soliditas sesama lembaga islam, melalui kegiatan ini hasil yang diharapkan yakni berusaha bersama membantu merawat masyarakat Kalbar yang terpapar wabah COVID-19 dengan gejala ringan, sedang dan terdampak COVID-19 ini. Penyediaan pelayanan sosialisasi mandiri dirumah dengan pemantauan tenaga medis dam ambulance 24 jam yang membantu masyarakat fakir miskin yang terpapar dan terdampak wabah ini.
“Program LBMKS ini insyaallah akan dilaksanakan selama kurun waktu 1 bulan yaitu mulai tgl 12 Agustus s.d 12 September 2021 untuk Kota Pontianak dan Kubu Raya, selanjutnya dalam program ini akan membantu masyarakat yang kurang mampu , khususnya fakir miskin dalam mendapatkan fasilitas secara kesehatan perawatan medis yang terpapar wabah ini dan memberikan paket kesehatan berupa herbal dan obat-obatan medis, dari data yang kami terima, pada 10 Agustus 2021, Kota Pontianak yang melakukan perawatan isolasi ada 922 warga Kota Pontianak, Kubu Raya ada 340 warga, jadi total semuanya ada 1962 nah jika kami diamanahkan mengetaskan 1% kemiskinan, maka 1% dari angka tersebut hanya 11 atau kurang lebih 12 mustahik yang kami tangani, tapi alhamdulillah dalam upaya ini kami akan menangani sekitar 250 mustahik, 115 berada di Pontianak yang informasinya akan langsung kami dapatkan dari 23 Puskesmas yang tersebar di Kota Pontianak, dan untuk Kubu Raya insyaallah kami akan membantu 85 para mustahik yang terpapar dan melakukan isolasi dan informasi juga akan kami dapatkan melalui Dinkes Kubu Raya tentunya informasi melalui Puskesmas yang tersebar di Kab. Kubu Raya yaitu sejumlah 20 Puskesmas. Dari 250 ada 50 nya akan melalui On Call, dari 250 ini kami insyaallah akan membantu kurang lebih 22% dari jumlah yang melakukan perawatan isolasi dirumah, kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi, dukungan dan kerjasama kepada Bapak Gubernur, Dinkes Provinsi Kalbar, Dinkes Kota Pontianak, Dinkes Kab. Kubu Raya, seluruh Lembaga Instansi Pemerintah, Organisasi Keislaman, BAZNAS Kab. Kota Pontianak, BAZNAS Kab. Kubu Raya, LAZ Provinsi, UPZ Provinsi se-kalbar serta berbagai pihak lembaga sehingga bisa terlaksana LBMKS ini.” ujar Uray M. Amin, S.T. selaku Ketua BAZNAS Prov. Kalbar.