Pontianak – Assalamu’alaikum Sahabat BAZNAS, terima kasih atas kepeduliannya pada pengelolaan zakat di Indonesia. BAZNAS adalah Lembaga Pemerintah Nonstruktural yang menjalankan pengelolaan Zakat, Infak, Sedekah dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya dari perorangan dan badan serta menyalurkannya kepada mustahik yang membutuhkan sebagaimana ditulis dalam UU 23/2011. BAZNAS diaudit oleh KAP dan mendapat predikat wajar tanpa pengecualian serta mendapatkan pembinaan dan pengawasan dari pemerintah serta senantiasa berkonsultasi dengan MUI.
Dalam pemberitaan akhir-akhir ini BAZNAS dikesankan aktif menggandeng perusahaan yang dianggap membantu Israel.
Dalam kesempatan ini, BAZNAS menjelaskan bahwa posisi BAZNAS adalah menerima donasi perusahaan atau donasi pelanggan untuk disalurkan sebagaimana kewajiban kami.
Donasi yang diterima BAZNAS telah melewati diskusi dan proses kajian termasuk kajian syariah dan tidak melanggar pesan MUI tentang kepedulian kepada Palestina. BAZNAS akan terus berupaya memanfaatkan semua donasi tersebut untuk kemaslahatan umat.
BAZNAS tidak menyalurkan zakat masyarakat dengan membeli produk resto yang dimaksud.
BAZNAS memang menerima donasi dari perusahaan dan pelanggan resto untuk kami salurkan ke masyarakat sebagaimana tugas utama kami. Kami juga tidak menggunakan zakat masyarakat untuk membeli produk perusahaan yang saat ini sedang diterpa isu boikot. Kami tidak pernah ada kerja sama promosi dan iklan marketing produk perusahaan tertentu dan tetap dalam menjalankan tugas penerimaan donasi dan penyalurannya.
Dalam hal ini setiap donatur perusahaan tetap dapat menyampaikan mengenai donasi ke BAZNAS sebagai bentuk transparansi publik.
BAZNAS tengah mendorong upaya agar pemberitaan media dan iklan-iklan yang dibuat pihak di luar BAZNAS dapat memahami posisi BAZNAS dalam menjalankan tugas ini sehingga tak ada lagi kesalahpahaman dan kekhawatiran masyarakat bahwa BAZNAS ditarik untuk mendukung brand tertentu.
Kami memohon maaf atas adanya kekhawatiran ini dan akan berupaya memberikan penjelasan kepada masyarakat.
Sekali lagi, terima kasih atas perhatiannya terhadap pengelolaan zakat di Indonesia dan kondisi saudara-saudara kita di Palestina. BAZNAS menerima berbagai masukan dan kritik yang ada untuk terus memperbaiki diri dan ada bersama umat.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi BAZNAS untuk terus mengelola amanah umat sesuai prinsip Aman Syari, Aman Regulasi, dan Aman NKRI. Mari terus berdoa agar rakyat Palestina segera terbebas dari penderitaan akibat kebiadaban Israel.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.