Pontianak – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Barat mengadakan kegiatan Rapat Koordinasi (RAKOR) bersama dengan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) tingkat Instansi di Provinsi Kalimantan Barat pada hari Selasa, (22/03/2022). Tujuan dilaksanakannya Rakor ini adalah untuk mengoptimalkan UPZ Instansi dalam memperkuat konsolidasi pengumpulan zakat, infaq dan shadaqah (ZIS) BAZNAS Kalimantan Barat tahun 2022.
“Jadi Rakor ini jangan dianggap sebagai Ceremonial, ceremonial kita lihat sisi positifnya, pertama di silaturahmi dan yang kedua ini sebagai alat evaluasi bagi kita, , karena kita sudah dapat melihat masing-masing, berapa jumlah pendapatan kita tingkatkanlah, tentunya kita turunkan ke basis masing-masing, kita menyampaikan kepada UPZ , lalu UPZ menyampaikan kepada jama’ah di UPZ masing-masing.” ujar Uray M. Amin, ST selaku Ketua BAZNAS Prov. Kalbar
Pada kesempatan itu juga, Uray M. Amin, ST juga menyampaikan harapannya selanjutnya setelah silaturahmi dan evaluasi dilakukanlah pembinaan pada tingkat masing-masing UPZ yang identik dengan tabligh (penyampaian), dilanjutkan dengan ta’lim (pengajaran), lalu yang ketiga takwin (pembinaan), dan yang keempat taawun (tolong menolong). “Kalau kita sudah silaturahmi dan evaluasi dilakukanlah pembinaan pada tingkat masing-masing basis UPZ nya, kalaulah ini dianggap ceremonial itu identiklah dengan tabligh (penyampaian), makna yang pertama silaturahmi dan evaluasi lalu dilanjutkanlah dengan ta’lim, yaitu pengajaran, sampaikanlah pesan-pesan zakat, sampaikanlah manfaat zakat , untuk apa kita berzakat di baznas dan sebagainya, lalu dilanjutkan dengan takwin karena ini proses dakwah, pembinaan ini di maintenance terus dan UPZ ini harus mampu setiap hari menyampaikan pesan-pesan setiap bertemu dengan masyarakat kaum muslimin yang ada disitu, lalu taawun, baru ada timbul rasa tolong menolong” harapnya.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa ada ada 3 hal yang disampaikan dalam Surah An-Nisa Ayat 114, yang pertama tentang shadaqah, yang kedua tentang hal-hal yang baik dan yang ketiga melakukan perbaikan kepada sesama manusia. “Dalam surah An-Nisa Ayat 114, untuk yang berbisik yang diam diam ada 3 hal yang boleh disampaikan, pertama tentang shadaqah, yang kedua tentang hal hal yang baik atau ma’ruf seperti mengingatkan bersadaqah, yang ketiga tentang memperbaiki hubungan dengan manusia, kenapa tentang shadaqah, karena shadaqah adalah bukti keimanan dan dialog kita ketika akan sakaratul maut, jadi dakwah ini berjenjang dari BAZNAS Provinsi sehingga nanti dari BAZNAS Provinsi ke UPZ kalau tahun lalu setahun 2 kali, maka di tahun berikut ini setahun 4 kali , dengan demikian maka pendapatan kemudian perolehan zakat di UPZ akan berpengaruh pada pendapatan di zakat BAZNAS Provinsi.” ucapnya.
Di kesempatan yang sama, Pimpinan BAZNAS Prov. Kalbar Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Dr. H. Hamzah Tawil, M.Si menambahkan, Rakor UPZ se-Kalbar ini merupakan upaya untuk menyamakan persepsi dalam tugas pengumpulan, pendistribusian dan pelaporan. artinya keharusan dan kewajiban untuk berzakat dalam rangka meningkatkan kepedulian terhadap para mustahik dan dhuafa. “Rakor UPZ se-Kalbar ini terutama UPZ Instansi Vertikal maupun horizontal, dan UPZ Komunitas maupun UPZ Masjid Raya mujahidin, ini merupakan upaya kita untuk menyamakan persepsi baik itu dalam tugas pengumpulan, pendistribusian maupun pelaporan, dimana kita berharap menjelang bulan Ramadhan ini apalagi bulan ini merupakan titik puncak biasanya umat muslim berzakat infaq dan bersedekah diharapkan ini terus di sampaikan kepada para muzakki artinya Provinsi daripada keharusan dan kewajiban untuk berzakat dalam rangka membangun kepedulian terhadap para mustahik, dhuafa, membantu mereka dan insyaallah nanti dari pengumpulan ini akan kita distribusikan sesuai dengan 8 asnaf.” paparnya.
Lebih lanjut dijelaskan ada 8 asnaf yang terdiri dari fakir, miskin, amil, muallaf, gharimin, riqab, ibnu sabil dan fi sabilillah. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan semakin banyak orang berzakat, infaq, dan bersedekah agar banyak yang menerima manfaat dari zakat ini. “Ada 8 asnaf , fakir miskin, amil, muallaf, gharimin, riqab, ibnu sabil dan fi sabilillah, nah harapan kita semakin banyak orang berzakat infaq maupun bersedekah di UPZ Instansi Vertikal dan Horizontal maupun di komunitas, dan UPZ Masjid Raya Mujahidin, maka harapan kita semakin banyak yang menerima manfaat daripada zakat ini sehingga juga membantu pemerintah daerah dalam rangka mengentaskan kemiskinan.”
Sementara itu, Dr. H. Hamzah Tawil, M.Si juga menyampaikan harapan bahwa sebagai amilin dan amilat di UPZ Instansi se-Kalbar untuk menyampaikan dakwah untuk mendorong para muzakki berzakat di UPZ atau di BAZNAS, melakukan edukasi literasi tentang zakat, dan merangkul para ASN dan karyawan yang berada di Instansinya masing-masing untuk berzakat. “Kita juga para amilin dan amilat yang tergabung di UPZ Instansi Vertikal, Horizontal maupun komunitas untuk menyampaikan dakwah dan mendorong agar para muzakki berzakat di UPZ atau di BAZNAS, melakukan edukasi literasi tentang zakat, karena zakat ini membersihkan harta yang tersisa maupun membersihkan jiwa raga kita, dan ini harus disampaikan kepada para muzakki, nah kita harapkan para UPZ nanti terutama di Instansi bisa merangkul para ASN, para karyawan yang berada di satu atap kantor sehingga bisa meningkatkan daripada pengumpulan dan kita harapkan pengumpulan ini tentu akan berdampak pada peningkatan penerima manfaat daripada zakat ini.” harapnya.
Kegiatan Rapat Koordinasi ini turut dihadiri oleh Drs. Alfian M.M. sebagai Asisten Administrasi dan Umum SEKDA Prov. Kalbar yang mewakili Gubernur sekaligus membuka kegiatan, dan Kanwil Kemenag, Drs. Sahrulyadi, M.Si.
Peserta kegiatan ini terdiri dari Pengurus UPZ Instansi Tingkat Provinsi Kalbar sebanyak 106 orang dengan total peserta 119 orang. Instansi tersebut terdiri dari Dinas/Badan/Biro di lingkungan Pemprov Kalbar, Kodam XII Tanjungpura, POLDA Pengadilan Tinggi Kalbar, Lembaga, Swasta, Perguruan Tinggi Tingkat Provinsi Kalimantan Barat serta UPZ Masjid Raya Mujahidin.