PONTIANAK – Hubabah Ummu Abdussalam Bilfagih dari Tarim, Yaman, menjadi penceramah dalam kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh Majelis Taklim Lytasfiyatil Qulub, di Pontianak Convention Center, Senin (7/11). Lebih dari 2000 muslimah menghadiri kegiatan tersebut.
Dalam ceramahnya, Hubabah mengajak jamaah yang hadir untuk selalu ingat bahwa kehidupan dunia ini hanyalah sementara. Adapun tugas seorang muslim adalah mencari ridho dari Allah SWT dengan menjalankan segala perintah-Nya.
“Bahwa dalam agama kita terdapat syariat yang sudah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Maka jika kita tidak menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW, maka kita akan menjadi orang yang merugi,” ujarnya.
Hubabah juga mengajak umat Islam untuk memiliki akhlak yang mulia, sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan, Nurlayla Yahya mengatakan antusias umat Islam, khususnya muslimah sangat besar dalam kegiatan ini. Mereka yang hadir tidak hanya dari Pontianak dan sekitarnya, melainkan juga dari Malaysia.
“Alhamdulillah, kita tidak sangka antusias para jamaah sangat tinggi. Tadi sempat hujan, tetapi ternyata PCC tetap penuh,” tuturnya.
Tablig akbar yang digelar di PCC merupakan rangkaian dari kunjungan Hubabah Ummu Salim ke Pontianak. Pada hari sebelumnya, digelar seminar yang membahas tentang kitab yang dikarang penceramah perempuan asal Yaman ini.
Nurlayla mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan agenda rutin Majelis Taklim Lytasfiyatil Qulub yang dilaksanakan setahun sekali. Namun belakangan, kegiatan seperti ini tidak dilaksanakan karena Pandemi Covid-19. Kegiatan tersebut baru digelar kembali tahun ini.
“Kami berharap dengan mendengarkan tausiyah dari beliau (Hubabah, red) kita mendapatkan ilmu yang bermanfaat,” ujar Ketua Mejelis Taklim Lytasfiyatil Qulub ini.
Dirinya juga berharap, semakin banyak muslimah yang bergabung ke majelis-majelis taklim untuk menimba ilmu dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Pontianak yang selalu mendukung eksistensi majelis taklim yang ada di Pontianak, khususnya Mejelis Taklim Lytasfiyatil Qulub. Selain pengajian, majelis taklim ini juga memiliki beragam program, seperti kunjungan anak yatim, serta melakukan studi banding dakwah hingga ke Jiran. (sti/ser)