FOTO BERSAMA : Jajaran Pengurus DPD Apersi Kalbar periode 2022-2026 berfose bersama DPD Apersi Pusat, usai Musda VI DPD Apersi Kalbar, Selasa (15/03/2022).
Khairiana Kembali Pimpin DPD Apersi Kalbar
* Tantangan Penyediaan Perumahan di Era Digital
PONTIANAK- Tampuk kepemimpinan DPD Apersi ( Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia) Kalimantan Barat kembali dipimpin oleh Khairiana Amd untuk periode 2022-2026.Pemilihan dilaksanakan pada Musyawarah Daerah (Musda) VI DPD Apersi Kalbar di Hotel Orchard Perdana, Selasa (15/03/2022).
“Saya berterimakasih kepada para developer anggota DPD Apersi yang kembali mempercayai memimpin. Dengan dukungan semua pihak kami bertekad untuk mengembangkan organisasi ini lebih baik. Memperjuangkan kepentingan anggota dalam membangun perumahan dan bekerjasama berbagai pihak, pemerintah dan mitra untuk memajukan dunia properti di Kalimantan Barat, “ ujar Khairiana, Ketua DPD Apersi Kalbar usai terpilih periode 2022-2026, kemarin.
Pelaksanaan Musda berlangsung demokratis. Dua calon terbaik dari Pengurus DPD Apersi Ikut bertanding. Tabrani ST dan Khairiana Amd. Tabrani, merupakan penantang dari Petahana Khairiana. Dia merupakan pengurus inti DPD Apersi Kalbar selama dua periode. Sedangkan Khairiana sebagai Ketua Umum DPD Apersi Kalbar 2018-2022. Sebelum pemungutan suara dilaksanakan, pemaparan visi dan misi disampaikan dihadapan peserta musda. Sekira 137 pimpinan perusahaan yang tergabung dalam DPD Apersi Kalbar hadir. Namun yang berhak memilih dan dipilih hanya anggota yang saat itu tercatat aktif, sekira 82 perusahaan. Prosesi persidangan mengikuti AD/ART Organisasi yang disaksikan langsung oleh DPD Apersi pusat, berjalan demokratis. Voting suara menghasilkan, 63 persen memilih Khairiana dan 37 persen suara memilih Tabrani. Usai pemilihan, tim formatur dibentuk dan langsung menyusun pengurus. Pelantikan pengurus DPD Apersi Kalbar periode 2022-2026 dilakukan saat itu juga oleh Ketua DPD Apersi pusat H. Junaidi Abdillah, SE, MM.
“Pelaksanaan Musda VI DPD Apersi Kalbar berjalan demokratis dan sukses. Kami berharap para pengembang di daerah ini lebih semangat lagi menyediakan perumahan MBR. Karena backlog perumahan Indonesia masih tinggi. Untuk Kalbar dari data BP tapera, tahun ini masih sekira 118.753 yang belum miliki rumah. Mitra perbankan juga dapat mempermudah konsumen dan pengembang dalam merealisasikan akad kredit,” kata Junaidi Abdillah yang juga mantan Ketua DPD Apersi Kalbar.
Musda dibuka Gubernur Kalbar yang diwakili Hendra Bachtiar ST, MT selaku Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Provinsi Kalbar. Gubernur Sutarmidji berhalangan hadir karena diwaktu bersamaan, sedang berada di Kalimantan Timur bersama Presiden RI Joko Widodo. Saat pembukaan Musda juga dilakukan perjanjian kerjasama, PKS massal antara Bank BRI Gajahmada Pontianak dengan para Developer aktif anggota DPD Apersi Kalbar. Diskusi panel juga digelar. Membahas tentang peran Apersi dalam penyediaan perumahan rakyat di Kalbar pada era digital. Para Panelis yang dihadirkan, Alfian Arif dari BP Tapera, Kurniawan Dwi Saputra Pimpinan Bank BRI Gajahmada Pontianak , Fikri Gozali Pimpinan Bank BTN Pontianak, Abdurahman dari Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan I PUPR, Maria Agustina dari Dinas penanaman Modal dan PTSP Kubu Raya dan Rizal Ashari dari PLN Wilayah Kalimantan Barat.
Salah satu materi menarik dari BP Tapera. Tapera bertujuan untuk menghimpun dan menyediakan dana murah jangka panjang yang berkelanjutan untuk pembiayaan perumahan dalam rangka memenuhi kebutuhan rumah yang layak dan terjangkau.
“Pembiayaan Perumahan MBR tahun 2022 ini, BP Tapera menyediakan FLPP bagi MBR berpenghasilan tetap, BP2BT untuk MBR berpenghasilan tak tetap dan Bapera bagi MBR yang berpenghasilan tak tetap dan tetap. Jadi semua masyarakat berkesempatan dapat pembiayaan perumahan, “ papar Alfian. (Hlm)