PONTIANAK – Poni (67) sulit berjalan dengan normal. Kaki kanan wanita penderita diabetes itu membusuk, dua pekan terakhir. Kini ia tengah mendapatkan perawatan di Klinik Kitamura, Pontianak.
“Ibu saya sakit kakinya, membusuk. Waktu itu tiba-tiba bengkak, lalu mengelupas,” kata Jabut soal kondisi ibunya, Sabtu (9/1).
Semula Jabut mengaku tak tahu apa penyebab hingga membuat kaki ibunya membusuk. Lewat bantuan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Landak, sang ibu mereka rujuk ke Klinik Kitamura yang ada di Kota Pontianak. Setelah diperiksa oleh dokter, kata Jabut, barulah diketahui bahwa ibunya mengidap penyakit diabetes.
“Gejala diabetes. Kakinya pedih, sampai mengeluarkan darah dan nanah,” tutur dia.
Poni, warga Kecamatan Pahauman, Kabupaten Landak, sudah tiga hari ini dirawat di Klinik Kitamura Pontianak. Keberangkatannya ke ibukota Kalimantan Barat itu adalah untuk mendapatkan perawatan yang kebih baik. Jabut mengaku kesulitan biaya untuk pengobatan dan biaya hidup selama di Pontianak.
“Kandala kami terutama masalah biaya, untuk pengobatan sama keperluan sehari-hari,” tutur dia.
Baznas Provinsi Kalimantan Barat, Baznas Landak, dan Pontianak Post melalui program Dompet Simpatik akan menyalurkan bantuan bagi Poni, guna meringankan beban pasien dan keluarga selama berada di Pontianak. Ketua Baznas Kalbar, Uray M. Amin mengatakan, bantuan tersebut sejalan dengan tugas dan fungsi organisasi yang menghimpun zakat infak dan sedekah tersebut.
“Nah, program kami itu ada yang namanya dana tanggap darurat, yang tujuannya untuk hal-hal yang bersifat darurat, atau insidentil. Kebetulan pasien ini di bawah binaan Program Zakat Community Development (ZCD),” kata dia.
Bantuan yang akan disalurkan kepada pasien, kata dia, merupakan kerja sama antara Baznas Kalbar, Baznas Landak, dan Pontianak Post. Dia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban pasien dan keluarga selama mendapatkan perawatan di rumah sakit.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pontianak Post, bahwa apa yang disumbangkan selama ini bermanfaat untuk sesama,” kata dia. (sti)