Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui Lembaga Zakat Community Development (ZCD) merenovasi Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) Al-Ikhlas di Dusun Ketapang, Desa Madayin, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Bangunan TPQ itu sebelumnya mengalami kerusakan berat hingga rata dengan tanah akibat gempa bumi yang mengguncang pada 2018 lalu.
Pasca gempa, bangunan TPQ hanya berbentuk hunian sementara (huntara). Bahan bangunan huntara itu terdiri dari bambu sebagai tiang, dindingnya terbuat dari anyaman bambu, lalu beratapkan spandek. Sementara lantainya menggunakan pese (campuran semen dan pasir). Hal ini pun menjadi alasan renovasi TPQ Al-Ikhlas untuk dibangun kembali sebagai sarana belajar ilmu agama yang lebih layak.
Proses renovasi sebelumnya telah dimusyawarahkan Sahabat ZCD bersama dengan sekretaris Desa Madayin, Kepala Wilayah Ketapang Induk, Kepala Wilayah Ketapang Utara, dan 47 orang wali santri, pada Senin (28/12).
Dalam musyawarah itu, disepakati wali santri dan masyarakat siap untuk bergotong royong dalam pembangunan, serta ibu-ibu wali santri akan secara bergilir dalam menyiapkan konsumsi sehari-hari.
Selanjutnya, di awal tahun 2021, tepatnya Minggu (3/1), proses renovasi mulai dilaksanakan. Wali santri dan masyarakat setempat mulai membangun pondasi dengan variasi galian dasar kedalaman sepanjang 40cm, 50cm, dan 1meter. Galian tersebut dilakukan tergantung pada kondisi tanah. Pembuatan profil lahan TPQ juga dilakukan dengan luas 9×7,5 meter menggunakan benang, kayu usuk, dan timbangan selang air agar kondisi bangunan rata.
Gotong-royong pembangunan TPQ ini dilakukan oleh 35 orang yang terdiri dari bapak-bapak dan ibu-ibu yang sangat antusias dan mendukung dibangunnya kembali TPQ ini.
BAZNAS berharap dengan dibangunnya TPQ Al-Ikhlas kembali, masyarakat khususnya para santri akan fokus dalam memperdalam ilmu agama dengan fasilitas yang layak.
#ZakatCommunityDevelopment
#LekasPulihIndonesia
#SemestaKebajikanZakat