Kapuas Hulu – Upacara Peringatan Hari Santri merupakan momen bersejarah dalam kalender nasional Indonesia, khususnya bagi komunitas pesantren. Diperingati setiap tanggal 22 Oktober, acara ini tidak hanya menjadi ajang berkumpulnya para tokoh agama dan masyarakat yang peduli terhadap pesantren, tetapi juga menjadi simbol penghormatan terhadap kontribusi besar santri dan ulama dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Partisipasi lembaga-lembaga seperti BAZNAS dan Muspika Kecamatan dalam acara ini mencerminkan sinergi yang kuat antara pemerintah dan lembaga keagamaan untuk memajukan pendidikan dan pembentukan karakter santri. Peringatan ini juga menegaskan pentingnya nilai-nilai yang diajarkan di pesantren, seperti keberanian, dedikasi, dan semangat kebersamaan, yang telah terbukti sepanjang sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
Perwakilan dari BAZNAS Kabupaten Kapuas Hulu turut hadir dalam rangkaian acara penting yang digelar di Pondok Pesantren Ulil Albab untuk memperingati hari bersejarah ini. Kehadiran perwakilan BAZNAS seperti Maria Eliani, SmHk, SE, Randy Aulia, S. Pd. I, Rahim, S. Akun, dan Stefanus Ciang menunjukkan komitmen mereka terhadap penghormatan sejarah dan pendidikan yang diemban oleh pesantren dalam membangun karakter dan kecerdasan bangsa. Peran aktif mereka dari awal hingga akhir acara menjadi bukti nyata bahwa BAZNAS memiliki peran penting dalam mendukung dan memperkuat komunitas lokal melalui kegiatan sosial dan spiritual yang bermanfaat.
Pada kesempatan ini, BAZNAS Provinsi Kalimantan Barat bersama BAZNAS Kab. Kapuas Hulu memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung pendidikan santri melalui program beasiswa. Inisiatif tersebut merupakan bagian dari upaya besar BAZNAS yang meluncurkan program beasiswa dengan total 10.000 penerima, bertujuan membantu santri melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri. Program ini tidak hanya ditujukan untuk santri yang kurang mampu, tetapi juga membuka kesempatan bagi mereka untuk diterima di universitas-universitas unggulan. Dengan dukungan ini, santri diharapkan mampu mengembangkan potensi mereka secara maksimal dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di masa mendatang.
Selain beasiswa, BAZNAS juga memberikan bantuan berupa peralatan pendukung, seperti sound system, yang disalurkan ke Majelis Ta’lim Muallaf di Riam Mengelai. Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas kegiatan pembinaan dan penyebaran informasi kepada jamaah. Ustad M. Efendi M. Zein dan Bapak Tissadikin, S.Pd., selaku penerima bantuan, menyambut optimisme bahwa peralatan tersebut akan membawa dampak positif bagi perkembangan majelis dan kesejahteraan muallaf di daerah tersebut. Dukungan ini menegaskan komitmen BAZNAS dalam mendukung upaya pengembangan spiritual dan sosial di masyarakat.